https://www.elaeis.co

Berita / Sumatera /

Pengiriman Minyak Sawit Turun Signifikan, Nilai Ekspor Riau Anjlok 13,08 Persen

Pengiriman Minyak Sawit Turun Signifikan, Nilai Ekspor Riau Anjlok 13,08 Persen

Pelabuhan Dumai, pintu gerbang ekspor Riau. foto: MC Riau


Pekanbaru, elaeis.co - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, nilai ekspor Provinsi Riau pada periode September 2024 mencapai USD 1,42 miliar. Terjadi penurunan sebesar 13,08 persen dibanding ekspor Agustus 2024 yang mencapai USD 1,63 miliar. 

Kepala BPS Riau, Asep Riyadi mengungkapkan, penurunan nilai ekspor pada September ini terjadi pada sektor migas maupun nonmigas. 

"Ekspor nonmigas September 2024 sebesar USD 1,30 miliar, mengalami penurunan sebesar 13,71 persen dibanding ekspor nonmigas Agustus 2024. Sementara ekspor migas sebesar USD 126,9 juta, turun 5,98 persen," ungkap Asep dalam keterangan resminya, kemarin. 

Lebih lanjut, dia menyebutkan bahwa pada September 2024, 6 dari 10 komoditas dengan nilai ekspor nonmigas terbesar mengalami penurunan. 

Golongan barang yang mengalami penurunan paling signifikan ialah Lemak & Minyak Hewan/Nabati atau minyak sawit dan turunannya yang merupakan komoditas ekspor andalan Riau. 

"Nilai ekspor Lemak & Minyak Hewan/Nabati turun sebesar USD 162,83 juta. Yakni dari USD 780,90 juta pada Agustus 2024 menjadi USD 618,07 pada September 2024," ujarnya.  

Kemudian penurunan nilai ekspor juga terjadi pada Berbagai Produk Kimia sebesar USD 20,90 juta, Bubur Kayu (Pulp) sebesar USD 18,90 juta, Serat Stapel Buatan sebesar USD 14,00 Juta, Bahan-bahan Nabati sebesar USD 12,02 juta, serta Berbagai Makanan Olahan sebesar USD 0,08 juta. 

"Sebaliknya kenaikan nilai ekspor terbesar terjadi pada Bahan Kimia Organik sebesar USD 17,03 juta, diikuti Ampas dan Sisa Industri Makanan sebesar USD 2,89 juta, Tembakau sebesar USD 1,03 juta, serta Kertas dan Karton sebesar USD 0,43 juta," jelasnya. 

Secara kumulatif, nilai ekspor Riau Januari-September 2024 sebesar USD 12,85 miliar atau mengalami penurunan sebesar 8,85 persen dibanding periode yang sama tahun 2023. 

"Demikian juga ekspor nonmigas sebesar USD 11,60 miliar, mengalami penurunan sebesar 10,29 persen dibandingkan periode yang sama Tahun 2023," pungkasnya.
 

 

Komentar Via Facebook :