Berita / Nusantara /
Pengurus Baru DPP Apkasindo Dilantik Lusa, ini Agendanya
Jakarta, elaeis.co – Pada Musyawarah Nasional Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) ke-5 yang digelar di Medan pada Mei 2024 lalu, 22 Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Apkasindo sepakat secara aklamasi memilih kembali Dr Gulat ME Manurung sebagai Ketua Umum DPP Apkasindo untuk periode 2024-2029.
Gulat, yang merupakan putra asli Riau, dipercaya kembali melanjutkan memimpin Apkasindo untuk periode kedua. Pelantikan dan pengukuhan pengurus DPP Apkasindo periode ini akan berlangsung di Auditorium Kementerian Pertanian pada Rabu 9 Oktober 2024 lusa.
“Kegiatan pengukuhan akan dipimpin langsung oleh Ketua Dewan Pembina DPP Apkasindo Jenderal TNI (Purn) Dr. Moeldoko,” ungkap Gulat Manurung, Senin (7/10).
Pada periode kedua ini, struktur kepengurusan Apkasindo mengalami perubahan dengan penambahan beberapa bidang baru. Penambahan ini dilakukan sebagai respons terhadap dinamika industri kelapa sawit dalam lima tahun terakhir, khususnya dalam sektor hilir dan hubungan luar negeri.
"Apkasindo bersama korporasi dan pemerintah harus siap menghadapi berbagai kemungkinan yang akan datang," tukasnya.
Selain itu, pada acara pengukuhan ini, para pengurus dari pusat hingga 22 DPW, serta tiga DPW baru yang baru terbentuk, yaitu Papua Selatan, Papua Tengah, dan Jawa Timur, juga akan hadir. Mereka akan mendapatkan arahan dari Menteri Pertanian RI, Amran Sulaiman, serta Menko Maritim dan Investasi, Luhut Panjaitan.
Tak hanya itu, acara ini akan turut dihadiri oleh perwakilan 23 kampus mitra SDM Ditjenbun-BPDPKS, para duta besar negara tujuan ekspor kelapa sawit, serta sejumlah tamu VVIP lainnya.
Usai pengukuhan, acara akan dilanjutkan dengan Workshop Tata Kelola Sawit yang terbagi dalam dua sesi. Sesi pertama akan membahas Penguatan Tata Kelola Sawit, sementara sesi kedua akan fokus pada Dukungan Stakeholder untuk Hilirisasi TBS Petani Sawit.
"Topik yang dibahas sangat relevan dengan isu-isu terkini, seperti penundaan EUDR (European Union Deforestation Regulation), kebijakan debet-kredit CPO domestik terkait biodiesel dan pangan, serta penurunan tajam tarif impor CPO oleh India. Tak ketinggalan, jelang masa transisi pemerintahan dari Presiden Jokowi ke Presiden terpilih Prabowo, sawit juga menjadi salah satu isu penting yang dibahas dalam workshop ini," jelas Gulat.
Gulat menegaskan bahwa di masa kepemimpinan Presiden terpilih Prabowo Subianto, Apkasindo berharap industri sawit Indonesia dapat semakin kokoh.
"Kami, para petani sawit, siap mendukung kebijakan-kebijakan sawit yang pro-petani," tegasnya.
Acara ini diharapkan akan memperkuat posisi APKASINDO dan para petani kelapa sawit Indonesia dalam menghadapi tantangan industri yang semakin kompleks.
Komentar Via Facebook :