https://www.elaeis.co

Berita / Nusantara /

Pengusaha Tak Yakin Harga TBS Segera Terangkat ke Rp 2.000/Kg, ini Sebabnya

Pengusaha Tak Yakin Harga TBS Segera Terangkat ke Rp 2.000/Kg, ini Sebabnya

Ketua Gabungan Pengusaha Sawit Indonesia (Gapki) Jambi, Tidar Bagaskara. Foto: Ist.


Jambi, elaeis.co – Pemerintah melalui Menteri Perdagangan (mendag) Zulkifli Hasan (zulhas) yakin di akhir Agustus ini harga tandan buah segar (TBS) sawit petani sudah mencapai Rp 2.000/kg. Namun sejumlah kalangan belum yakin harga naik ke level tersebut dalam waktu dekat.

Ketua Gabungan Pengusaha Sawit Indonesia (Gapki) Jambi, Tidar Bagaskara, mengatakan, saat ini penerapan harga sawit sesuai dengan ketetapan Dinas Perkebunan masih sulit dilakukan. Menurutnya, hal itu terjadi bukan tanpa sebab.

"Penentuan harga memang tidak dapat ditentukan oleh satu pihak saja, masih sangat tergantung dengan harga penjualan CPO dunia," katanya, Senin (8/8).

Dia mencontohkan, rata-rata rendemen sawit dari Jambi belakangan ini hanya 18 persen. Sementara di sisi lain, harga CPO di Pelabuhan Belawan masih berkisar 10 ribuan per kilogram.

"Kalau CPO Jambi dipotong lagi berkisar Rp 200 sampai Rp 300 per kilogramnya untuk biaya lain-lain, artinya harga TBS Jambi belum mampu terangkat ke harga yang ditetapkan pemerintah," jelasnya.

Sebelumnya, saat kunjungan kerja ke Jambi Selasa 2 Agustus lalu Zulhas menyoroti persoalan rendahnya harga TBS petani. Ia lantas memberi harapan akan terjadi kenaikan harga TBS akhir bulan ini.

"Minggu depan kita minta harga harus di atas Rp 2.000. Kalau enggak, petani enggak usah jual, komplain, karena itu dari pemerintah. Kalau pengusaha tidak mau, saya akan kenakan pajak," katanya.

Dua hari kemudian Gubernur Jambi Al Haris memimpin rapat penentuan harga TBS, hasilnya ditetapkan harga TBS terendah pekan ini sebesar Rp 1.589/kg dan tertinggi untuk umur 10-20 tahun Rp 2.016/kg.

Namun hasil rapat tersebut belum memuaskan petani karena di lapangan kenyataannya harga TBS masih di bawah angka-angka tersebut. 
 

Komentar Via Facebook :