Berita / Bisnis /
Peningkatan Permintaan CPO Dorong Kenaikan Harga TBS Sawit Kaltim
Samarinda, elaeis.co - Harga Tandan Buah Segar (TBS) sawit di Kalimantan Timur (kaltim) periode pembelian 16-30 September 2024 ditetapkan mengalami kenaikan pada setiap kelompok umurnya.
Kepala Dinas Perkebunan Kaltim Ence Achmad Rafiddin Rizal mengatakan, kenaikan harga TBS periode ini disebabkan oleh meningkatnya harga jual Crude Palm Oil (CPO) dan Kernel dari perusahaan yang menjadi sumber data.
Untuk CPO tertimbang dikenakan Rp 12.670,09/kg sementara harga kernel (inti sawit) rerata tertimbang sebesar Rp 8.466,56/kg dengan indeks K sebesar 88,87 persen.
Baca juga: Harga TBS Sawit Kaltim Naik Lagi, Tertinggi Rp 2.815,37/Kg
Rizal juga merincikan harga periode 16-30 September 2024 yakni untuk TBS yang dipanen dari pohon umur 3 tahun dengan harga Rp 2.500,45/kg.
“Untuk umur 4 tahun Rp 2.668,25/kg, umur 5 tahun Rp 2.682,91/kg. Selanjutnya umur 6 tahun Rp 2.711,45/kg,”sebutnya dalam keterangan resminya dikutip Kamis (10/10).
Berikutnya di umur 7 tahun Rp 2.727,60/kg, umur 8 tahun Rp 2.748,24/kg dan umur 9 tahun seharga Rp 2.804,95/kg dan umur 10 tahun Rp 2.837,99/kg.
Baca juga: Usai Ambles Periode Lalu, Harga Sawit di Kaltim kembali Merangkak Naik
Menurutnya, daftar harga TBS sawit itu merupakan standar harga bagi petani yang sudah bermitra dengan perusahaan pemilik pabrik kelapa sawit di Kaltim, khususnya kebun plasma.
Adanya kerja sama kelompok tani dengan pihak pabrik sawit diharapkan harga TBS petani sudah sesuai dengan harga normal dan tidak dipermainkan lagi oleh para tengkulak. "Sehingga kesejahteraan kelompok tani kelapa sawit melalui kerja sama ini hendaknya dapat terwujud," tutupnya.
Komentar Via Facebook :