https://www.elaeis.co

Berita / Sumatera /

Penjualan Benih Sawit Merosot

Penjualan Benih Sawit Merosot

Benih kelapa sawit unggul. Foto.: Sangun/elaeis.co


Bengkulu, elaeis.co - Permintaan benih kelapa sawit unggul di Bengkulu tercatat mengalami penurunan. Hal ini disebabkan kurangnya permintaan dari para petani kelapa sawit.

Salah satu penjual benih kelapa sawit di Kota Bengkulu, Arifin Ilham, mengaku saat ini kesulitan menjual benih kelapa sawit. Penjualan benih terus merosot sebesar 20 persen.

Menurutnya, penurunan penjualan benih disebabkan karena belum membaiknya harga TBS kelapa sawit. Alasan lain, karena adanya moratorium yang melarang pembukaan lahan perkebunan sawit yang baru, kecuali izin yang lama dan petani mandiri.

"Artinya hanya petani mandiri diperbolehkan membuka lahan, sementara kebanyakan petani mandiri mendapatkan benih atau bibit dari hasil pembibitan mandiri," ujar Ilham, kemarin.

Dia meminta pemerintah gencar melakukan sosialisasi kepada petani kelapa sawit mandiri agar menanam benih varietas unggul dan bersertifikat. 

"Petani harus diberi pemahaman bahwa benih unggul dan bersertifikat itu baik bagi kebunnya ketimbang dengan bibit buatan sendiri," tuturnya.

Menurutnya, kalau menggunakan benih asalan, maka akan memperkecil produktivitas CPO. Hal itu karena TBS yang dihasilkan lebih kecil hingga 50% jika dibandingkan dengan menggunakan benih berserifikat.

"Sosialisasi itu penting, karena dengan begitu maka petani di Bengkulu akan semakin sedikit yang menggunakan benih asalan," tukasnya.

"Produsen juga harus sama-sama terjun ke lapangan.  Jangan sampai karena sulitnya mencari benih unggul, lalu petani terpaksa membeli benih yang tidak jelas dari mana asal usulnya," tutupnya.
 

Komentar Via Facebook :