https://www.elaeis.co

Berita / Bisnis /

Penjualan CPO di Mukomuko Tergerus, per Hari Hanya 748 Ton

Penjualan CPO di Mukomuko Tergerus, per Hari Hanya 748 Ton

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Apriansyah. (Jos/Elaeis)


Bengkulu, elaeis.co - Jumlah penjualan minyak sawit mentah atau Crude Palm Oil (CPO) di Kabupaten Mukomuko merosot pasca-anjloknya harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit. Per hari, hanya 748 ton CPO keluar dari daerah itu.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Apriansyah mengatakan, angka itu jauh dibanding sebelum adanya penutupan keran ekspor CPO oleh pemerintah pusat.

Sekarang ini hanya tiga sampai empat tanki perhari pengiriman dari daerah tersebut. Jika dikalkulasikan, dari 11 PKS yang beroperasi di sana, rata-rata pabrik hanya melepas CPO-nya 17 ton per hari.

"Kalau normalnya, penjualan CPO dari Mukomuko mencapai 2.040 ton perhari," kata Apriansyah, Sabtu (9/7).

Apriansyah bilang, akibat kebijakan ekspor tidak hanya berimbas pada penjualan CPO, namun harga TBS petani di daerah itu saat ini juga jauh dari kata normal. Sebab per kilogramnya hanya dihargai ratusan rupiah. 

Belum lagi, pabrik minyak sawit mentah di daerah itu juga membatasi pembelian TBS, bahkan ada juga PKS yang menghentikan pembelian TBS petani.

"Kami juga kebingungan dengan kondisi sekarang ini. Kita hanya bisa berharap, keadaannya segera membaik," kata dia.

"Berbagai upaya sudah kita lakukan, Pemda hanya bisa menyampaikan keluh kesah petani kepada pemerintah provinsi dan asosiasi petani sawit, agar bisa diteruskan ke pemerintah pusat selaku pemangku kebijakan, guna mencarikan solusi terbaik kepada petani," pungkasnya.

Komentar Via Facebook :