Jambi, elaeis.co - Ketua DPW Apkasindo Jambi, Kasriwandi ikut merespon langkah pemerintah yang melarang perdagangan kecambah kelapa sawit secara bebas dan online. Ia mengaku tidak sependapat dengan langkah yang diambil pemerintah tersebut.

Menurutnya, penjualan secara bebas tersebut justru memudahkan petani untuk mendapatkan benih kelapa sawit. 

"Kemudahan dalam mendapatkan benih adalah faktor yang juga mempengaruhi untuk memperbaiki mutu kelapa sawit yang ditargetkan pemerintah," katanya.

Meski begitu ia tak menampik jika penjualan bebas baik secara online itu juga harus sesuai aturan. Misalnya benih yang ditawarkan didapat dari sumber yang jelas dan dilengkapi dengan sertifikat yang membuktikan bahwa itu bibit unggul.

"Kalau pembelian kecambah dipersulit oleh sumber benih atau regulasi, pastilah petani akan menanam bibit yang sembarangan atau bibit yang tumbuh di bawah batang atau kentosan," tandasnya.

Sebagai pengingat, penjualan kecambah kelapa sawit secara online kini dilarang oleh Dirjenbun Kementan. Sebab dinilai merugikan petani.

Karena dengan sistem jual beli tersebut, petani kelapa sawit dapat tertipu lantaran tidak bisa langsung mengecek kualitas benih itu sendiri. Malah benih yang dijual bebas menggunakan online itu dianggap tidak berkualitas karena tidak melalui penangkar resmi dengan sertifikat yang lengkap.