Berita / Sumatera /
Perbaikan Jalan Kebun Diyakini Akan Dongkrak Ekonomi Petani
Pasirpangaraian, Elaeis.co - Bantuan jalan kebun dari program sarana dan prasarana (sarpras) Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) saat ini sangat dinantikan oleh 58 pekebun di Desa Rambah Muda, Kabupaten Rokan Hulu, Riau. Sudah bertahun-tahun mereka berjibaku mengangkut hasil panen karena jalan kebun hancur.
Berkas usulan bantuan untuk 72 hektar kebun sawit pekebun yang tergabung dalam Kelompok Tani Tunas Harapan itu sudah selesai diverifikasi oleh Dinas Perkebunan Provinsi Riau dan diteruskan ke Direktorat Jenderal Perkebunan (Ditjenbun) Kementerian Pertanian RI.
Kepala Desa Rambah Muda, Rian Denny Setiawan, mengaku sangat bersyukur berkas permohonan bantuan warganya lolos verifikasi teknis di tingkat kabupaten dan provinsi. Dia berharap verifikasi teknis di Ditjenbun juga bisa lolos dan bantuan itu bisa segera dikucurkan untuk perbaikan jalan kebun warganya.
Jika kondisi jalan ke kebun sawit lebih baik, dia yakin perekonomian warganya terutama para pekebun sawit akan semakin meningkat.
"Dengan baiknya jalan produksi, maka biaya operasional pekebun menjadi lebih minim," kata Rian kepada Elaeis.co, Senin (3/1).
"Masalah transportasi yang selama ini sulit, jadi bisa diatasi, ditanggulangi. Kemudian roda perekonomian berputar dengan baik, bisa dimanfaatkan oleh pekebun sawit," tambahnya.
Dia juga berharap bantuan lain yang disediakan pemerintah melalui BPDPKS ini juga bisa dimanfaatkan oleh warga lainnya. Saat ini ada berbagai bantuan yang tersedia bagi petani sawit selain sarpras, diantaranya peremajaan sawit rakyat (PSR) atau replanting dan beasiswa.
"Yang paling utama replanting-lah. Kan ini juga sangat membantu. Lumayan loh Rp 30 juta per hektar. Bisa bantu pekebun untuk meremajakan kebun sawit mereka," ujarnya.
Komentar Via Facebook :