Berita / Serba-Serbi /
Perbaikan Kelar, Penggunaan Kembali Jembatan Gantung di Tengah Kebun Sawit Diresmikan
Aceh Tamiang, elaeis.co - Pj. Bupati Aceh Tamiang, Provinsi Aceh, Drs Asra, meresmikan penggunaan kembali jembatan gantung yang berada di Kampung Tebing Tinggi, Kecamatan Tenggulun.
Asra mengatakan, apa yang telah dilakukan pemkab, baik perbaikan jembatan gantung dan pengaspalan jalan di Kampung Tebing Tinggi bukanlah hal yang luar biasa, melainkan sudah menjadi kewajiban pemerintah.
“Kami sebagai pemerintah melaksanakan kewajiban-kewajiban yang telah diamanatkan undang-undang. Terkait permohonan Datok Penghulu agar jembatan gantung ini dipermanenkan, saya pesankan kepada Dinas PUPR Aceh Tamiang agar bisa memproses usulannya ke pihak provinsi,” jelasnya dalam keterangan resmi Prokopim Aceh Tamiang dikutip Sabtu (2/11).
“Mengingat pentingnya jembatan ini bagi masyarakat, serta mengingat kewenangan pembangunan jembatan permanen pada Sungai Tamiang merupakan kewenangan provinsi, maka kami selaku pemerintah kabupaten tidak bisa membiayainya dengan anggaran kabupaten,” lanjutnya.
Dengan demikian, sebelum ada respon dari pihak provinsi terkait jembatan permanen, masyarakat diharapkan bersabar dan memanfaatkan jembatan gantung tersebut seperti biasa.
Diketahui bahwa jembatan gantung yang berada di tengah kebun sawit tersebut sebelumnya rusak akibat diterjang banjir beberapa waktu yang lalu. Kini jembatan yang menjadi urat nadi transportasi dan perekonomian yang menghubungkan Kp. Tebing Tinggi, Tenggulun, dan Kp. Alur Tani II, Tamiang Hulu, sudah bisa dilewati kembali setelah Pemkab Aceh Tamiang memberikan respon cepat dengan memperbaikinya.
"Saya berharap agar masyarakat bisa menjaga fasilitas yang telah dibangun oleh pemerintah ini dengan sebaik-baiknya, agar bisa dirasakan maanfaatnya dalam jangka panjang," tukasnya.
Datok Penghulu Tebing Tinggi Sarianta mengucapkan terima kasih atas perhatian Pj. Bupati yang cepat menanggapi terkait rusaknya jembatan penghubung Kampung Tebing Tinggi - Alur Tani II ini sehingga bisa kembali dilalui. Sehingga mobilitas masyarakat kembali lancar dan tidak lagi kesulitan menjual hasil pertanian seperti panen sawit.
“Kami masyarakat sangat mengharapkan agar ke depannya jembatan ini bisa dibuat menjadi permanen. Mengingat begitu pentingnya jembatan ini bagi masyarakat ke dua kampung dan Kecamatan Tenggulun dan Tamiang Hulu. Kami juga sangat berterima kasih atas pengaspalan jalan di Kampung Tebing Tinggi ini karena sangat memudahkan transportasi bagi masyarakat,” ucapnya.
Sebelum diresmikan penggunaannya kembali, Asra yang didampingi Camat Tenggulun, M. Dede Wintha, Sekretaris Dinas PUPR, Dedi Nurfadli dan jajaran, Kabag Prokopim, Azwanil Fakhri, sempat menyeberangi jembatan dengan berjalan kaki. Tak lupa Asra meminta agar pemerintah kampung, Camat dan Dinas PUPR segera mengambil langkah mitigasi untuk mencegah abrasi sungai yang dikhawatirkan membuat jembatan gantung itu amblas.
Komentar Via Facebook :