Bengkulu, elaeis.co - Gubernur Bengkulu, Dr H Rohidin Mersyah MMA, mengatakan bahwa sektor perkebunan kelapa sawit di Bengkulu merupakan kontributor utama bagi perekonomian daerah.

"Sektor perkebunan kelapa sawit di Bengkulu menyumbangkan sebesar 70 persen perekonomian di daerah," kata Rohidin, Rabu (8/3).

Namun, para petani kelapa sawit di Bengkulu seringkali kesulitan dalam mengakses kredit usaha rakyat (KUR) dari perbankan untuk mengembangkan usaha. 

"Kami berharap perbankan di Bengkulu memaksimalkan penyaluran KUR kepada petani kelapa sawit agar mereka bisa meningkatkan produksi dan kesejahteraannya," tukasnya.

Rohidin juga mengimbau para petani kelapa sawit terus meningkatkan produktivitas dan kualitas kelapa sawit. "Agar dapat bersaing di pasar global," tuturnya.

Dia juga menekankan pentingnya menjaga lingkungan dalam kegiatan perkebunan kelapa sawit. "Ini penting guna terciptanya kelestarian lingkungan dan keberlanjutan produksi kelapa sawit," sebutnya.

Direktur Utama Bank Bengkulu, Ahmad Irfan menyatakan siap membantu para petani kelapa sawit di Bengkulu mendapatkan KUR. "Kami akan berusaha untuk memudahkan proses pengajuan KUR bagi para petani kelapa sawit," katanya.

Sementara itu, Ketua Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Bengkulu, Jakfar menyambut, baik ajakan dari Gubernur Rohidin. Bahkan pihaknya berharap perbankan bisa membantu petani untuk mengakses KUR.

"Kami sangat berterima kasih dan berharap perbankan dapat membantu petani dalam mengakses KUR sehingga kami dapat meningkatkan produksi kelapa sawit kami," ujar Jakfar.