Jakarta, elaeis.co - PT Pertamina Drilling Services Indonesia (Pertamina Drilling), bagian dari PT Pertamina Hulu Energi (PHE) sebagai Subholding Upstream Pertamina, bekerja sama dengan platform digital Krealogi Du Anyam mengadakan pelatihan pemasaran dan pengembangan produk kriya di Desa Bangko Permata, Kecamatan Bangko Pusako, Kabupaten Rokan Hilir, Riau, Riau.

Kegiatan yang dilaksanakan di Kantor Balai Desa Bangko Permata ini melibatkan 30 peserta perempuan. Program ini mencakup pelatihan pemasaran produk kriya serta workshop pengembangan produk lidi yang dipandu oleh para ahli di bidangnya.

Program CID Pertamina Drilling ini bertujuan untuk menyediakan pelatihan pemasaran produk kriya dan workshop pengembangan produk lidi kepada perempuan di Desa Bangko Permata dalam rangka memanfaatkan potensi lidi sawit yang melimpah di daerahnya sehingga dapat menambah penghasilan bagi keluarga.

Manager Communication Relation and CID Pertamina Drilling, Meddenia Ayu Wulandari Yuliastuti, mengatakan, para peserta yang terpilih untuk mengikuti kegiatan pelatihan ini adalah perempuan-perempuan pilihan.

“Semoga dengan adanya pelatihan dan workshop ini, peserta dapat meningkatkan pengetahuan terkait pemasaran produk kriya dan kemampuan menganyam lidi sawit. Dan juga dapat memaksimalkan dukungan peralatan serut yang pernah diberikan,” jelasnya dalam siaran pers dikutip Jumat (20/9).

Kasi Pemerintahan Kecamatan Bangko Pusako, Adlin Fahlevi, menyambut baik program Pertamina Drilling di wilayahnya. “Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini. Harapannya semoga berkelanjutan karena sangat dibutuhkan pendampingan sampai produk yang sudah dibuat menjadi terkenal. Ibu-ibu bisa menyerap ilmu sebanyak-banyaknya terutama terkait bagaimana cara memasarkan produk,” ungkapnya.

Ucapan terima kasih dan apresiasi kepada Pertamina Drilling juga disampaikan oleh Kepala Desa Bangko Pusako, Jun. “Perempuan di Desa Bangko Pusako dapat produktif dan termotivasi untuk mengembangkan usahanya. Saya berharap semoga pendampingan ini dapat terus dilanjutkan dan diberikan agar Desa Bangko Pusako semakin maju terutama di sektor perekonomian yang mendukung perempuan," harapnya.

Ada 2 sesi fokus pelatihan. Materi pertama yaitu “Membuat Produk Sesuai Kebutuhan Pasar dan Pemasaran Produk Kerajinan” untuk memberikan pengetahuan pemasaran dan desain produk kriya. Dilanjutkan dengan Workshop "Pembuatan Produk Kerajinan Lidi" oleh perajin ahli yang menjual produk kerajinan lidi sawit dari Siak.

Fatimah Zahrah, ketua kelompok usaha Permata Sinar Berkarya sebagai salah satu peserta menilai bahwa materi pertama pelatihan sangat menarik. "Saya jadi lebih paham, ternyata penting memahami hubungan dengan desain pasar, bagaimana cara membuat gambar teknis atau sketsa sebelum membuat produk, memahami dan kenal siapa pembeli kita sebelum kita memasarkan produk,” ungkapnya.

Leni, pengrajin ahli dari Siak mengatakan bahwa 30 peserta sangat aktif dan semangat mencontoh dan mempraktikkan cara menganyam lidi menjadi piring lidi sawit. Di akhir kegiatan ada 9 peserta yang sudah berhasil membuat piring lidi.

"Ke depannya sangat memungkinkan sekali untuk bermitra juga dengan rekan-rekan di sini, agar piring lidi hasil kelompok Permata Sinar Berkarya dan Karya Sinar Permata di Desa Bangko Pusako bisa juga dipasarkan di Siak,” ujarnya.