Berita / Bisnis /
Performa Ekspor CPO Masih Mengesankan
Jakarta, Elaeis.co - Head of Industry and Regional Research Bank Mandiri, Dendi Ramdani, mengaku masih cukup terkesan dengan kinerja ekspor CPO Indonesia.
Berdasarkan data BPS, per Mei 2021 volume ekspor CPO Indonesia naik menjadi sebesar 2,2 juta ton yang berarti tumbuh 8,2% (mom) atau 22,4% (yoy). Secara kumulatif Januari-Mei 2021, volume ekspor CPO Indonesia mencapai 10,4 juta ton atau tumbuh 7,4% (yoy).
Berdasarkan negara tujuan, China masih menjadi negara tujuan utama dengan pangsa pasar sebesar 16,2%, dengan peningkatan volume ekspor mencapai 114,2% (yoy) pada lima bulan pertama 2021.
“Sebaliknya, ekspor CPO Indonesia ke India dan Uni Eropa terkontraksi cukup tinggi, masing-masing sebesar 36,5% (yoy) dan 29,5% (yoy) pada periode yang sama,” ujar Dendi, dikutip Validnews.id, kemarin.
Kinerja pengapalan CPO Malaysia menunjukkan arah volume ekspor yang berbeda dengan Indonesia, berdasarkan data Malaysian Palm Oil Board (MPOB). Volume ekspor kumulatif CPO Malaysia Januari-Mei 2021 menurun hingga 7,3% (yoy) menjadi 5,6 juta ton.
Berdasarkan negara tujuan, ekspor CPO Malaysia ke China dan Uni Eropa menurun, masing-masing 42,0% (yoy) dan 31,4% (yoy) pada periode yang sama tahun ini. Sedangkan pada saat bersamaan, ekspor CPO negeri jiran itu ke India meningkat tajam sebesar 766,9% (yoy).
“Alasannya, low based effect akibat ketegangan hubungan diplomatik antara India dan Malaysia pada semester I/2020. Berdampak pada kebijakan India mengurangi impor CPO Malaysia secara besar-besaran pada semester tersebut,” kata Dendi.
Komentar Via Facebook :