https://www.elaeis.co

Berita / Sumatera /

Pergantian Tahun Makin Dekat, Gubernur Bengkulu Ajak Petani Sawit Waspada Pencurian TBS

Pergantian Tahun Makin Dekat, Gubernur Bengkulu Ajak Petani Sawit Waspada Pencurian TBS

Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah. Foto: Dirgantara/Elaeis


Bengkulu, elaeis.co - Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, telah memberikan anjuran kepada para petani kelapa sawit di wilayahnya untuk menjaga kebun mereka dengan lebih ketat. 

Langkah ini diambil sebagai upaya pencegahan terhadap aksi pencurian Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit yang rentan meningkat menjelang akhir tahun 2023. 

Menurut Gubernur, petani sawit harus meningkatkan kehati-hatian agar mereka tidak mengalami kerugian signifikan akibat tindakan pencurian. Salah satunya dengan meningkatkan keamanan kebun sawit.

"Keamanan kebun kelapa sawit menjadi kunci utama dalam menjaga kesejahteraan petani. Pencurian TBS dapat merugikan petani secara finansial, terutama ketika harga kelapa sawit sedang tinggi. Kita harus bersama-sama menjaga keamanan di sekitar kebun agar petani dapat merasakan hasil jerih payah mereka dengan aman," kata Rohidin, Rabu (13/12).

Pada kesempatan tersebut, Gubernur juga mengingatkan bahwa menjelang akhir tahun, tindakan pencurian dapat meningkat karena banyak orang mencari modal untuk menyambut tahun baru. Oleh karena itu, pemantauan dan keamanan di sekitar kebun kelapa sawit menjadi krusial. 

"Kita harus mencegah potensi kerugian ini dengan meningkatkan koordinasi antara petani, pihak keamanan, dan pemerintah setempat," tambahnya.

Para petani di Bengkulu menyambut baik anjuran dari Gubernur dan berjanji untuk meningkatkan kewaspadaan mereka. 

"Kami sangat menghargai perhatian Gubernur terhadap kami sebagai petani. Kami akan bekerja sama dengan pihak keamanan dan pemerintah setempat untuk menjaga keamanan kebun agar tidak terjadi pencurian yang merugikan," ujar seorang petani kelapa sawit di Bengkulu Selatan, Widi (35).

Pemerintah daerah juga diharapkan turut aktif dalam mendukung langkah pencegahan ini.  "Saya mengajak semua pihak terkait, termasuk kepolisian dan aparat keamanan, untuk bersinergi dalam melindungi keberlanjutan industri kelapa sawit di Bengkulu. Keberhasilan pencegahan pencurian TBS ini akan berdampak positif pada ekonomi daerah dan kesejahteraan petani," tambah Gubernur Rohidin.

Pihak kepolisian setempat menyatakan kesiapannya untuk mendukung langkah-langkah pencegahan tersebut. 

"Kami akan meningkatkan patroli di sekitar areal kebun kelapa sawit menjelang akhir tahun. Kolaborasi dengan petani dan pemerintah daerah akan menjadi kunci keberhasilan dalam menjaga keamanan dan mencegah tindakan kriminal," ungkap Kapolda Bengkulu, Irjen Pol Drs Armed Wijaya MH.

Dengan adanya anjuran dan upaya bersama ini, diharapkan tingkat pencurian TBS kelapa sawit dapat ditekan, memberikan perlindungan lebih lanjut bagi para petani, dan mendukung pertumbuhan berkelanjutan sektor perkebunan kelapa sawit di Bengkulu.
 

Komentar Via Facebook :