Berita / Serba-Serbi /
Peringatan Buat Caleg! Petani Sawit Butuh Pupuk, Bukan Baliho dan Spanduk
Bengkulu, elaeis.co - Pemilu presiden dan anggota legislatif tinggal beberapa bulan lagi. Saat ini sudah banyak calon anggota legislatif (caleg) yang berlomba memasang baliho, banner, dan spanduk di pinggir jalan meski belum masuk masa kampanye.
Situasi serupa juga terjadi di Provinsi Bengkulu. Tidak hanya pohon, tiang listrik dan telkom juga penuh gambar caleg.
Melihat kondisi ini, banyak petani kelapa sawit di Bengkulu meminta para caleg mempertimbangkan ulang penggunaan dana sosialisasi. Misalnya anggaran untuk membuat baliho dan spanduk dialihkan untuk mendukung petani sawit.
Edy Mashury, Ketua Aliansi Petani Kelapa Sawit Indonesia Provinsi Bengkulu, menyampaikan bahwa saat ini banyak caleg yang menghabiskan uang dalam jumlah besar untuk mencetak baliho dan spanduk yang belum tentu efektif dalam mendapatkan dukungan dari petani sawit.
"Banyak caleg hanya membuang-buang uang untuk membuat baliho dan spanduk, padahal dengan memasang spanduk dan baliho itu belum tentu dipilih oleh petani sawit yang jumlahnya sangat banyak di Bengkulu," katanya, Kamis (2/10).
Karena itu dia menyarankan agar dana tersebut dialihkan misalnya untuk membeli pupuk yang sangat dibutuhkan oleh para petani sawit. "Itu lebih tepat sasaran, sangat besar kemungkinan akan dipilih oleh petani sawit," ujarnya.
Menurutnya, jika dapat bantuan pupuk, maka para petani kelapa sawit akan merasakan dampak langsung dari dana kampanye. "Pupuk merupakan salah satu komponen kunci dalam berkebun kelapa sawit yang dapat meningkatkan hasil panen dan kualitas buah sawit," sebutnya.
"Kalau cuma membuat spanduk dan baliho, apa manfaatnya untuk petani sawit? Lebih baik dananya digunakan untuk hal yang memberikan manfaat yang konkret. Caleg hendaknya hadir langsung di tengah petani sawit dan menjawab permasalahan yang mereka hadapi, jangan tahunya sebar foto saja," tambahnya.
Komentar Via Facebook :