Jakarta, Elaeis.co - Hasil perkebunan stevia di Tondano, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara (Sulut), tembus pasar ekspor ke Korea Selatan (Korsel).

“Stevia adalah komoditi baru sebagai alternatif pengganti gula tebu,” kata Kepala Karantina Balai Pertanian Manado, Donni Muksydayan Saragih, dilansir Antara.

Tanah lahan perkebunan Stevia di Tondano, Sulawesi Utara ini, katanya, cocok bahkan diklaim paling bagus di dunia.

“Kebutuhan Stevia di Korea Selatan sebanyak 200 ton, baru saja kita ekspor perdana sebanyak satu ton untuk sampel uji laboratorium,” katanya.

Donni optimistis, Stevia ini akan menjadi produk ekspor baru yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan.

Dia menambahkan, dalam setahun belakangan ini, provinsi ujung utara Sulawesi itu ketambahan sebanyak 55 komoditas pertanian ekspor baru ke berbagai negara. Diantara komoditas baru dari Sulut adalah tanaman hias yang sudah diekspor ke-16 negara.

“Ada juga air kelapa yang diekspor ke dua negara. Yang terbaru asal Sulut yaitu Stevia yang ke depan dapat menjadi salah satu ekspor unggulan baru,” katanya.

“Di Sulut juga bertambah sebanyak 16 eksportir baru,” ungkapnya.