Berita / Nasional /
Perputaran Uang di Industri Sawit Capai Rp 500 Triliun Setahun
Bengkulu, elaeis.co - Industri kelapa sawit menjadi andalan Indonesia dalam menyokong perekonomian negara. Perputaran uang di industri ini dalam setahun bisa mencapai Rp 500 triliun.
Wakil Ketua Umum Asosiasi Sawitku Masa Depanku (samade), Abdul Aziz mengatakan, transaksi pelaku usaha kelapa sawit dalam satu tahun bisa mencapai Rp 300 triliun. Sedangkan transaksi ke sesama pelaku usaha sawit bisa mencapai Rp 150 triliun dalam satu tahun. Sehingga total transaksi dari sawit mencapai lebih dari Rp 500 triliun dalam satu tahun.
"Ini sesuatu yang luar biasa. Kalau ini kita pertahankan, bahkan kita kelola lebih bagus lagi, tentu ini sesuatu yang paling mampu untuk menopang perekonomian negara di luar komoditi lain," ujar Aziz, kemarin (4/4).
Menurutnya, di tengah ketidakpastian ekonomi global, Indonesia masih cukup beruntung karena memiliki tanaman anugerah yakni kelapa sawit. Karena dengan adanya tanaman ini perekonomian di negeri ini tetap dalam kondisi baik. Hal ini disebabkan ada 17 juta masyarakat Indonesia yang menggantungkan hidupnya pada tanaman ini.
"Ekonomi kita masih baik karena ada tanaman anugerah yakni kelapa sawit. Karena sawit 17 juta masyarakat Indonesia masih memiliki sumber pendapatan meskipun situasi ekonomi global sedang tidak baik," tuturnya.
Selain menjadi sumber pendapatan jutaan masyarakat di Indonesia, industri kelapa sawit juga telah menjadi sumber devisa bagi negara. Bahkan pada tahun 2022 lalu, kelapa sawit mampu memberikan devisa hampir Rp 600 triliun. Selain itu, kelapa sawit juga dapat menghemat devisa impor hampir Rp 300 triliun. "Ini menunjukkan betapa pentingnya kelapa sawit bagi perekonomian Indonesia," katanya.
Selain memberikan manfaat ekonomi, industri kelapa sawit juga memiliki peran dalam menciptakan lapangan kerja. Kelapa sawit adalah industri padat karya dan banyak orang bisa hidup dari industri ini.
"Dengan industri kelapa sawit yang terus berkembang di Indonesia, maka akan semakin banyak masyarakat yang mendapatkan pekerjaan," tutupnya.
Komentar Via Facebook :