https://www.elaeis.co

Berita / Sumatera /

Perusahaan ini Dilaporkan Karena Serobot Hutan Desa

Perusahaan ini Dilaporkan Karena Serobot Hutan Desa

Gerbang pintu masuk ke areal PT MCM di Kecamatan Rokan IV Koto, Kabupaten Rokan Hulu (rohul) Riau. Foto: Yahya/elaeis.co


Pasir Pangaraian, elaeis.co - Ketua Lembaga Pengelola Hutan Desa (LPHD) Desa Pendalian, Kecamatan Pendalian IV Koto, Kabupaten Rokan Hulu (rohul), Riau, M Zais, melaporkan dugaan penyerobotan yang dilakukan PT Macuba Citra Mandiri (MCM) kepada Kesatuan Pengelola Hutan (KPH) Suligi Batu Gajah di Bangkinang.

Sayangnya, meski sudah dilaporkan 10 September 2021 lalu, namun hingga saat ini belum ada tindak lanjutnya.

"Sampai sekarang kami masih menunggu, belum ada respon," kata M Zais kepada elaeis.co, Senin (20/6).

Dia menjelaskan, dugaan penyerobotan itu muncul setelah LPHD melakukan survei tata batas. Didapati PT MCM menggarap hingga keluar dari areal kerjanya.

"Terjadi kelebihan garapan, masuk ke dalam lokasi perizinan Hutan Desa (HD) Desa Pendalian yang ditetapkan lewat SK Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor: SK 3324/MENLHK/PPKS/PSL.0/5/2107 tanggal 31 Mei 2018. Kami mohon kepada Kepala KPH Suligi Batu Gajah untuk memproses dan menindaklanjuti sesuai aturan yang berlaku," jelasnya.

Zais juga menyebutkan bahwa perusahaan perkebunan sawit swasta itu diduga merambah kawasan hutan di Rohul karena terindikasi tidak mengantongi izin pelepasan dari Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup.

"Kami berharap ada penindakan hukum yang tegas terhadap aksi penyerobotan dan perambahan yang dilakukan PT MCM. Perusahaan ini telah puluhan tahun leluasa beroperasi," tandasnya.

"Kami selaku pengurus LPHD meminta agar kawasan hutan yang sudah terlanjur digarap oleh pihak PT MCM agar segera dikembalikan. Perusahaan itu harus mengikuti undang-undang yang berlaku di negara ini," tambahnya.

Belum diperoleh informasi dari Kepala KPH Suligi Batu Gajah, Dendi. Saat dihubungi elaeis.co baik via telepon seluler maupun pesan WhatsApp, dia tidak menanggapinya.

Upaya konfirmasi ke manajer PT MCM, Ilman, juga tidak berhasil. Dia juga enggan berkomentar saat dihubungi.

 

Komentar Via Facebook :