https://www.elaeis.co

Berita / Sumatera /

Perusahaan ini Tebang 500 Hektare Karet, Diganti Kelapa Sawit

Perusahaan ini Tebang 500 Hektare Karet, Diganti Kelapa Sawit

Dinilai kurang menguntungkan, PT Arvena Sepakat menebang 500 hektare tanaman karet dan mengganti dengan kelapa sawit. Foto: elaeis.co/Hamdan


Rengat, elaeis.co - PT Arvena Sepakat (AS), perusahaan perkebunan karet di Kabupaten Indragiri Hulu (inhu), Provinsi Riau, menebang tanaman karet di kebun inti seluas 500 hektare. Hal ini dikarenakan harga getah terus merosot sehingga kurang menguntungkan. 

Suyatno, selaku pimpinan di perkebunan karet PT AS mengatakan, tanaman karet yang ditumbang akan diganti dengan tanaman baru yakni kelapa sawit. 

"Diperkirakan akan memakan waktu sekitar 6 bulan untuk meratakan pohon karet menggunakan alat berat. Saat ini lahan yang siap untuk ditanam sawit baru sekitar 30 hektare," katanya kepada elaeis.co.

Menurutnya, sebanyak 10 unit alat berat dikerahkan selama proses pengerjaan tersebut. 6 unit ekskavator diperuntukkan sebagai penumbang pohon dan 4 unit buldozer untuk land clearing atau proses pembersihan dan penyiapan lahan. 

Disinggung tentang izin alih komoditas, Suyatno mengaku tidak mengetahui betul sudah sejauh mana proses pengajuannya. Menurutnya, perusahaan telah menunjuk orang lain untuk pengurusan masalah tersebut. 

"Saya tidak mengetahui persis izin itu sudah dikantongi apa belum. Karena sejak lahan karet ini ditumbang, saya ditugaskan dalam pengawasan aktivitas alat berat," jelasnya. 

Dihubungi terpisah, Faisal Ilham, Kepala Bidang Perkebunan Dinas Perkebunan Inhu, mengaku tidak mengetahui persis proses perubahan izin dari kebun karet ke kelapa sawit.

"Duduk persoalannya saya belum tahu, maklum masih baru menjabat di posisi baru. Tapi nanti bisa ditanyakan ke pejabat lama, mungkin beliau paham," ucapnya.

 

Komentar Via Facebook :