https://www.elaeis.co

Berita / Sumatera /

Perusahaan Kelapa Sawit Didorong Tingkatkan Budaya K3, Gubernur Rohidin: Harus Jadi Prioritas Utama

Perusahaan Kelapa Sawit Didorong Tingkatkan Budaya K3, Gubernur Rohidin: Harus Jadi Prioritas Utama

Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah. Foto: Dirgantara/Elaeis


Bengkulu, elaeis.co - Pemerintah Provinsi Bengkulu telah mengeluarkan dorongan kuat kepada perusahaan kelapa sawit di wilayah Bengkulu untuk memperkuat budaya keselamatan kerja. Langkah ini dilakukan dengan tujuan mengedepankan aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) guna mewujudkan lingkungan kerja yang bebas dari kecelakaan atau "Zero Accident".

Gubernur Bengkulu, Dr H Rohidin Mersyah MMA, dalam pernyataannya menekankan bahwa budaya keselamatan kerja di setiap perusahaan kelapa sawit harus menjadi prioritas utama.  

Baca Juga: Berupaya Zero Karhutla, Ini Langkah-langkah yang Dilakukan Pemkab Inhu

"Kami berkomitmen untuk memastikan lingkungan kerja yang aman dan sehat bagi seluruh pekerja. Ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga perusahaan dan semua pihak terkait," kata Rohidin, Selasa (22/8) kemarin.

Salah satu langkah konkret yang diambil adalah dengan memberikan penekanan pada pelaksanaan aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Pihak pemerintah berharap agar perusahaan kelapa sawit dapat mengimplementasikan standar-standar K3 dengan lebih ketat.

Baca Juga: Petani Sawit di Bengkulu Berhasil Raih Keuntungan Besar dengan Berkebun Bawang Merah

"Kita harus memastikan bahwa setiap pekerja memiliki pengetahuan dan pelatihan yang memadai mengenai praktik-praktik aman dalam pekerjaan mereka," ujarnya.

Tidak hanya itu, pemerintah provinsi juga berencana untuk menjalin kerjasama dengan berbagai pihak terkait, termasuk lembaga pelatihan K3 dan organisasi lingkungan.

Tujuannya adalah untuk membangun sinergi dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman, sehat, dan produktif. 
"Kami mengajak semua pihak untuk bergandengan tangan dalam mewujudkan budaya keselamatan kerja yang tangguh di Provinsi Bengkulu," tutup Rohidin.

Baca Juga: Petani Sawit di Bengkulu Lega, Harga TBS Meningkat Bantu Bayar Angsuran Bank

Terkait dengan upaya ini, beberapa perusahaan kelapa sawit telah memberikan tanggapan positif. Salah satu perwakilan perusahaan kelapa sawit terkemuka di Bengkulu, Daniel Manurung, mengungkapkan pihaknya sepenuhnya mendukung inisiatif pemerintah dalam meningkatkan kesadaran dan implementasi K3 di lingkungan kerja.

"Kami sepenuhnya mendukung inisiatif pemerintah dalam meningkatkan kesadaran dan implementasi K3 di lingkungan kerja. Ini akan menciptakan iklim kerja yang lebih baik dan mengurangi risiko kecelakaan," ujar Daniel.

Dengan adanya upaya ini, menurutnya, diharapkan perusahaan kelapa sawit di Bengkulu dapat menjadi contoh bagi sektor lainnya dalam mengimplementasikan budaya keselamatan kerja yang kuat dan efektif. 

"Melalui kolaborasi yang erat antara pemerintah, perusahaan, dan masyarakat, langkah konkret ini diharapkan mampu menciptakan lingkungan kerja yang bebas dari risiko kecelakaan dan memberikan manfaat jangka panjang bagi semua pihak yang terlibat," tutupnya.
 

Komentar Via Facebook :