https://www.elaeis.co

Berita / Sumatera /

Perusahaan Raksasa ini Diminta Pakai Bahan Baku Lokal

Perusahaan Raksasa ini Diminta Pakai Bahan Baku Lokal

Anggota Komisi VII DPR RI Willy Midel Yoseph. Foto: Dipa/Man/Parlementaria


Jakarta, elaeis.co - Impor sejumlah komoditas berpotensi terganggu dan mengalami kelangkaan akibat situasi global. Produksi mi instan dan berbagai macam produk PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk lainnya dikhawatirkan terganggu jika terjadi kekurangan suplai impor bahan baku.

Saat mengikuti Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VII DPR RI ke PT Indofood di Provinsi Jambi beberapa hari lalu, Anggota Komisi VII DPR RI, Willy Midel Yoseph, menyebutkan bahwa kelangkaan suplai bahan baku bisa saja terjadi melihat harga komoditas yang terus naik.

"Apalagi salah satu suplier gandum terbesar, Rusia, saat ini sedang berseteru dengan negara lain. Potensi kelangkaan bahan baku wajar dikhawatirkan karena bisa mengganggu produksi,” katanya melalui keterangan resmi Setjen DPR RI.

Untuk mengatasinya, politisi PDI-Perjuangan ini meminta PT Indofood mulai mengandalkan sokongan pemasok lokal. Menurutnya, suplai bahan baku lokal menjadi kesempatan terbaik agar kita tidak lagi tergantung pada negara lain.

"PT Indofood sudah semestinya membuka kesempatan masuk bagi petani lokal dalam hal suplai bahan baku. Jangan lagi tergantung dengan negara lain, berdayakan petani setempat di Jambi," tukasnya.

“Kalau mendatangkan bahan baku dari negara lain, atau bahkan daerah lain seperti Pulau Jawa, biaya transpor cukup besar dan pastinya akan berpengaruh pada biaya produksi. Makanya kita berharap para petani digandeng untuk menanam bahan baku yang dibutuhkan, tentu ini akan menjadi sesuatu yang positif termasuk membuka lapangan pekerjaan," tambahnya.

Dia meminta pemda harus proaktif memaksimalkan peluang tersebut. Sebab yang dibutuhkan PT Indofood tidak hanya gandum, melainkan masih banyak bahan baku lainnya.

“Kita melihat petani lokal punya banyak kesempatan. Selain gandum, ada juga singkong, kemudian cabai, minyak kelapa sawit. Semuanya ada di Jambi. Tinggal bagaimana membina masyarakat agar hasil produksinya sesuai dengan kualitas yang diinginkan PT Indofood,” tuturnya.
 

Komentar Via Facebook :