https://www.elaeis.co

Berita / Sumatera /

Perusahaan Sawit di Daerah ini Dapat Sertifikat PUP

Perusahaan Sawit di Daerah ini Dapat Sertifikat PUP

Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman ST menyerahkan sertifikat PUP kepada salah satu utusan perusahaan perkebunan kelapa sawit. Foto: dok Dinas Pertanian Bangka Tengah


Pangkalpinang, elaeis.co - Sebanyak 10 perusahaan kelapa sawit di Kabupaten Bangka Tengah selesai menjalani proses klasifikasi yang dilakukan oleh pihak Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel).

"Sepuluh perusahaan sawit itu berhak menerima sertifikat klasifikasi penilaian usaha perkebunan (PUP) dari pihak DPKP Babel. Penyerahan sertifikat PUP itu telah dilakukan di Hotel Santika Pangkalpinang dan acara dibuka langsung oleh Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman ST beberapa waktu yang lalu," ujar Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bangka Tengah, Sajidin SE MSi, dalam keterangan resmi yang diterima elaeis.co, Selasa (15/2/2022).

Kata dia, dari sepuluh perusahaan perkebunan kelapa sawit, dua perusahaan dinilai masuk dalam kategori kelas 2, tujuh perusahaan masuk kategori kelas 3, dan satu perusahaan kategori kelas 4. Kriteria penilaian mengacu pada Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) Nomor 07/Permentan/OT.140/2/2009 tentang Pedoman Penilaian Usaha Perkebunan.

“PUP ini tentunya melibatkan banyak pihak, yaitu mitra dan stakeholder, yang pada kesempatan ini kami ingin menyampaikan terima kasih karena telah membantu kami dalam melaksanakan penilaian,” kata Sajidin.

Ia menjelaskan, kegiatan PUP adalah agenda rutin yang dilaksanakan setiap tiga tahun sekali guna mengetahui kinerja usaha perkebunan sawit dan mengetahui kepatuhan usaha perkebunan serta mendorong usaha perkebunan untuk memenuhi kewajibannya sesuai peraturan dan ketentuan yang berlaku.

Sementara itu, Bupati Algafry Rahman ST meminta pihak perusahaan agar tidak puas dengan hasil penilaian saat ini dan berharap hasil penilaian yang didapat sekarang dapat memacu kinerja perusahaan perkebunan untuk terus meningkatkan klasifikasi ke depan.

“Semua perusahaan saya kira selalu ingin lebih baik. Tidak ada yang tidak mau lebih baik. Kalau tadi kategori kelas 4 berikut-berikutnya naik ke kelas 3. Kalau tadi kelas 3 naik ke ke kelas 2. Kalau kelas 2 bisa naik ke kelas 1. Jadi kelihatan memang kita berusaha untuk lebih baik,” kata Algafry. 


 

Komentar Via Facebook :