Rengat, Elaeis.co - Pihak perusahan perkebunan kelapa sawit yang beroperasi di Kabupaten Indragiri Hulu (inhu), Provinsi Riau, seyogyanya dapat meringankan beban warga yang terkena bencana banjir akibat tingginya curah hujan beberapa waktu lalu.

Usulan tersebut disampaikan H. Suwardi Ritonga, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Inhu dari Fraksi partai Gerindra. Menurutnya, korban bencana alam itu sangat layak dapat uluran tangan.

"Saya rasa perusahaan tidak ada kendala menyalurkan sembako untuk masyarakat terdampak banjir. Sebab dananya dapat diambil dari program Corporate Social Responsibility (CSR)," ujarnya kepada Elaeis.co pada Kamis (13/1/22).

Menurutnya, aksi cepat tanggap ini harus segera direalisasikan. Jika menunggu bantuan sosial dari pemerintah, dikhawatirkan lama tersalurkan karena prosesnya butuh waktu.

"Maka dari itu, perusahaan swasta atau BUMN harus terlibat, minimal berikan sembako, pakaian dan obat-obatan," tukasnya.

Sebagaimana diketahui, musibah banjir disebabkan curah hujan cukup tinggi sehingga air Sungai Indragiri meluap sampai ke pemukiman dan badan jalan yang berada di di sejumlah desa di Kecamatan Batang Gansal, Lubuk Batu Jaya, dan Kelayang.

Warga Kecamatan Kelayang telah menerima bantuan sembako dan mie instan dari Bupati Indragiri Hulu, Rezita Meylani Yopi, saat meninjau banjir pada Senin (10/1/22) lalu. Rezita mengatakan, kunjungan kerja ini sebagai bentuk respon pemerintah daerah membantu masyarakat yang terdampak banjir.

"Saya menginstruksikan untuk Dinas Kesehatan Inhu menyiapkan pelayanan kesehatan untuk warga terserang penyakit atas dampak banjir. Dan selanjutnya BPBD agar terus memantau pasang surut air," pungkasnya.