Jambi, elaeis.co - Bank Syariah Indonesia (BSI) dan PT Triputra menjalin kerja sama berupa pelatihan bagi sejumlah bankir. Kegiatan ini dilaksanakan di PT Brahma Bina Bhakti (BBB), anak usaha PT Triputra yang beroperasi di Kecamatan Sekernan, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi.

Pelatihan ini berlangsung selama dua hari, 10 dan 11 Agustus 2023. Rombongan BSI yang berjumlah 47 orang tersebut pada hari pertama mendapat penjelasan bagaimana tata cara pengelolaan kelapa sawit. Keesokan harinya rombongan melakukan kegiatan langsung ke lapangan, mulai dari peninjauan ke kebun sampai ke pabrik pengolahan kelapa sawit.

Baca Juga: Terus Disosialisasikan, Pekebun Sawit Diminta Segera Urus STDB

Bagian Pelatihan dan Training Center (TC) BSI, Sukarnoto, mengatakan, kegiatan ini bertujuan memberi pemahaman kepada peserta terkait program plasma dan best practice pengelolaan sawit.

Menurutnya, 47 orang yang ikut dalam TC ini berasal dari seluruh Indonesia. ”Mereka yang ikut ini adalah para pegawai yang berasal dari region atau area yang mempunyai potensi bisnis sawit. Seperti region Kalimantan, Makassar, Aceh, Medan, dan Palembang,” ungkapnya melalui keterangan resmi dikutip Selasa (15/8).

Baca Juga: Lingkungan Kerja Berbahaya dan Berisiko, Kecelakaan Kerja Sektor Perkebunan Sangat Tinggi

”Sawit adalah salah satu bisnis yang memiliki kontribusi bagus. Rekan-rekan kami yang mengelola bisnis sawit butuh pengetahuan dan pendalaman materi tentang plasma sawit berikut pengelolaan kebun sawit. Jadi, kami ke sini berkolaborasi dengan PT Triputra untuk meningkatkan kemampuan tim BSI yang mengelola bisnis sawit,” tambahnya.

Menurutnya, sebelum menjajal kondisi sebenarnya di perkebunan sawit, peserta TC sudah lebih dulu mengikuti kegiatan diskusi yang dilaksanakan di Kota Jambi. "Kami mengundang pembicara dari eksternal, yaitu dari Bank Mandiri dan GAPKI, untuk sharing terkait perkembangan dan isu-isu terkini industri sawit. Kemudian hari Kamis dan Jumat ke lapangan,” jelasnya.

Baca Juga: Puluhan Orang Dapat Pencerahan Seputar Kebaikan Sawit

Agenda TC seperti di PT BBB juga pernah dilakukan BSI di perusahaan lain yang beroperasi di Kalimantan pernah juga di Bangka Belitung. "Kebetulan nasabah kami juga ada wilayah tersebut. Nah, yang terakhir kami laksanakan di Jambi," bebernya.

Area KTU PT BBB, S Poundro Benowo, mengatakan, tidak hanya bagaimana cara mengelola kebun, pihaknya juga menjelaskan bagaimana membangun sebuah kebun baru yang bagus dengan praktik yang lebih efisien. "Kami juga paparkan bagaimana membangun kebun untuk masyarakat sekitar dalam bentuk kemitraan. Kebetulan BSI sebagai lembaga pembiayaan, akan membangun atau membiayai pembangunan kebun kemitraan," ungkapnya.

"Kami dengan BSI sudah bekerja sama terutama di area Kalimantan Tengah. Harapannya, setelah mereka tahu tentang perkebunan yang baik dan benar serta manajemen perkebunan yang bagus, kerja sama kami terus dilanjutkan dan ditingkatkan dalam bentuk-bentuk pembiayaan pembangunan kebun kemitraan,'' imbuhnya.

Dia juga berharap peserta training mendapatkan ilmu-ilmu yang bermanfaat mengenai deskriptif perkebunan kelapa sawit. "Mulai dari proses awal yakni pembibitan, penanaman, terus masa belum menghasilkan, sampai dengan masa menghasilkan. Begitu juga dengan pengiriman TBS ke PKS dan proses pengolahan menjadi minyak sawit atau CPO, semoga dapat mereka pahami dengan baik dan benar,'' tutupnya.