https://www.elaeis.co

Berita / Nusantara /

Perusahaan Sawit Kurang Peduli, Pemda Juga Tutup Mata

Perusahaan Sawit Kurang Peduli, Pemda Juga Tutup Mata

Ilustrasi vaksin/Reuters


INHU, Elaeis.co - Di Kabupaten Indragiri Hulu, sepertinya hanya beberapa perusahaan kelapa sawit yang ingin membantu pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dengan cara melakukan vaksinasi. 

Dari 43 perusahaan kelapa sawit di sana, sampai saat ini baru dua yang sepaham dengan pemerintah pusat untuk menuntaskan wabah dari Cina tersebut. Sayang, pemerintah daerah juga terkesan menutup mata soal ini.

Kedua perusahaan PT Tunggal Perkasa Plantations (TPP) dan PT Inecda. Kedua perusahaan ini merupakan anggota GAPKI Riau. Bahkan sebagai tanggung jawab sosial, kedua perusahaan itu tidak hanya memberikan vaksin untuk karyawan, melainkan masyarakat tempatan juga dikasih.

"Kita melakukan vaksinasi ini pada 6 Agustus 2021 lalu. Ada 3.100 karyawan yang disuntik. Penyuntikan dilakukan dua tahap. Masyarakat disekitar beroperasinya perusahaan juga diberikan porsi yang sama," kata Humas PT TPP, Hadi kepada Elaeis.co, Minggu (12/9).

Mendengar persoalan itu, Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit (GAPKI) Riau berencana melaksanakan vaksinasi terhadap perusahaan yang tergabung dalam organisasi ini yang beroperasi di Inhu.

Sementara, baru 7 perusahaan berniat mengikuti program itu yakni PT Swakarsa Sawit Raya (SSR), PT Sawit Inti Raya (SIR), PT Mega Nusa Inti Sawit, PT Regunas Agri Utama, PT Indra Plant, PT Sumber Reksa Kencang (SRK), dan PT Tasma Puja.

Jumlah itu kemungkinan akan bertambah sebab waktu pelaksanaan vaksinasi diperkirakan akhir bulan ini. 

"Mestinya dikasih lah sertifikat bagi perusahaan yang taat terhadap anjuran pemerintah untuk menangkal penyebaran Covid-19. Kalau dikasih, kan bikin kita semangat juga untuk selalu peduli terhadap anjuran-anjuran pemerintah kedepannya," kata salah satu pejabat utama perusahaan kelapa sawit di Inhu yang enggan disebut nama dan identitas perusahaannya saat berbincang dengan Elaeis.co.

Komentar Via Facebook :