Palembang, elaeis.co - Hanya dalam tempo setengah bulan, sejumlah perusahaan sawit di Provinsi Sumatera Selatan meraup ratusan miliar rupiah dari penjualan minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) dan inti sawit atau palm kernel (PK).

Informasi itu terungkap dalam laporan penjualan CPO dan PK 13 perusahaan sawit mulai tanggal 16 sampai 31 Januari 2022 yang dikeluarkan Dinas Perkebunan Sumatera Selatan.

Berdasarkan data yang diperoleh elaeis.co, Jumat (11/2/2022), total penjualan CPO mencapai Rp 316.092.313.561 dan setelah mengalami diskualifikasi (pengurangan pajak dan biaya lainnya) nilainya menjadi Rp 275.000.113.061.

Sementara untuk penjualan PK, nilai awal dan jumlah setelah diskualifikasi tetap sama, yakni Rp 39.970.618.692.

Jika ditotal, maka perusahaan-perusahaan sawit itu meraup Rp 356.062.932.253 dan setelah diskualifikasi menjadi Rp 314.970.731.753.

Ada pun total produksi CPO 13 perusahaan sawit di Sumsel itu mulai 16-31 Januari 2022 yakni sebanyak 21.729.537 kilogram (sebelum diskualifikasi) dan 18.796.237 kg (setelah diskualifikasi). Sementara untuk PK sebanyak 3.388.459 kg, baik sebelum dan setelah diskualifikasi.