https://www.elaeis.co

Berita / Sumatera /

Petani Berharap Penurunan Harga TBS Tidak Terlalu Dalam

Petani Berharap Penurunan Harga TBS Tidak Terlalu Dalam

Petani sawit mengumpulkan hasil panen. Foto: Dok. APKASINDO Papua Barat


Jakarta, Elaeis.co - Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di tingkat petani di Kabupaten Aceh Singkil turun Rp 200 dari pekan sebelumnya.

Wiwin, pemilik kebun sawit di kawasan Gunung Meriah, mengatakan, sebelumnya harga TBS sudah mencapai kisaran Rp 2.800/kg. 

"Benar, turun menjadi Rp 2.600/kg," katanya, dikutip Serambinews.com, Selasa (28/12/2021).

Menurutnya, penurunan harga tersebut tidak terlalu merisaukan petani. Sebab, harga di kisaran Rp 2.600/kg masih menguntungkan. 

"Tahun-tahun sebelumnya harga selalu berada di bawah Rp 1.500/kg," sebutnya. 

Namun petani berharap harga sawit bisa kembali naik. Atau kalaupun turun, tidak sampai di bawah Rp 2.500/kg. 

"Kalau maunya petani, harganya mencapai Rp 3.000/kg. Tapi yang sekarang ini pun sudah mantap," ujar Paris, petani sawit di Simpang Kanan. 

Petani sawit di Kabupaten Aceh Singkil sedang menikmati masa keemasan setahun terakhir ini. Harga sawit bertahan di atas Rp 2.500/kg sehingga pendapatan petani sawit meningkat hingga tiga kali lipat dari sebelumnya.

Tingginya harga sawit turut mendorong perekonomian masyarakat Aceh Singkil yang hampir 60 persen bergantung dari kelapa sawit. Tidak hanya petani sebagai pemilik kebun sawit, tapi para pemanen, penjaga kebun, pemupuk, hingga supir angkutan, juga kebagian rezeki. 


 

Komentar Via Facebook :