Jakarta, Elaeis.co - Setelah beramai-ramai mematok lahan dua hari lalu, petani sawit anggota KUD Jaya Utama melakukan pemanenan buah sawit di kebun plasma yang selama ini dipercayakan pengelolaannya kepada perusahaan perkebunan kelapa sawit PT Agri Bumi Sentosa (ABS).

Sebelum turun ke kebun sawit, puluhan perwakilan petani plasma dari Desa Kolam Kanan Kecamatan Wanaraya, Desa Karya Baru Kecamatan Barambai, Desa Antar Jaya Kecamatan Marabahan, dan Desa Karya Jadi Kecamatan Tabukan, terlebih dahulu mendatangi kantor KUD Jaya Utama, Kamis (24/6). Mereka menyampaikan kekecewaannya terkait ketidakjelasan bagi hasil panen kebun plasma dan menuntut pengembalian sertifikat lahan.

Mereka juga mengumumkan kepada pengurus KUD Jaya Utama bahwa mulai hari itu petani sendiri yang akan melakukan pemanen buah kelapa sawit di lahan masing-masing. “Pemanenan akan kami lakukan sampai permasalahan bagi hasil terselesaikan,” kata salah seorang petani plasma, Sumar, seperti dikutip Kalselpos.com.

Dia mengatakan, masing-masing wilayah sudah membentuk kelompok. “Hasil panen buah kelapa sawit akan dikumpulkan untuk pengelolaan kebun. Selama ini kurang terawat,” jelasnya.

“Kebun plasma di Desa Kolam Kanan, misalnya, hanya sekitar 30 persen yang terlihat bersih. Yang 70 persen lagi banyak ditumbuhi semak belukar,” pungkasnya.