Jakarta, Elaeis.co - Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Provinsi Sumatera Selatan menyarankan petani sawit swadaya bermitra dengan pabrik kelapa sawit (PKS) agar mendapat jaminan serapan hasil panen.

Ketua GAPKI Sumsel Alex Sugiarto, mengatakan, petani swadaya harus membentuk kelompok atau koperasi agar bisa bermitra dengan perusahaan. “Sebenarnya ada yang bisa dikerjasamakan antara petani swadaya dengan perusahaan, asalkan mereka bermitra. Yang jelas ini baik bagi perusahaan karena akan mendapatkan pasokan dari pihak lain. Bermintra dengan petani swadaya berarti perusahaan tidak hanya melulu menyerap hasil produksi petani plasmanya sendiri,” katanya, seperti dikutip Antara, kemarin.

Dia mengakui perusahaan sangat terbuka menerima mitra saat dalam kondisi kekurangan pasokan tandan buah segar (TBS). Sedangkan jika kelebihan pasokan, perusahaan lebih mengutamakan produksi petani plasmanya. “Itu karena perusahaan terikat aturan yang mewajibkan mereka menyerap hasil produksi petani plasma,” katanya.

“Meski begitu, perusahaan pasti membutuhkan petani swadaya karena di satu saat kekurangan pasokan pasti terjadi,” tambahnya.

Berdasarkan data GAPKI, luas perkebunan sawit di Sumatera Selatan mencapai 1,3 juta hektar, 40 persen diantaranya merupakan kebun milik petani plasma dan petani swadaya.