Berita / Sumatera /
Petani dan Peternak Diguyur Bantuan Milyaran Rupiah
Koba, elaeis.co – Sebagai upaya untuk meningkatkan kesejahteraan petani, peternak, dan pekebun, Pemkab Bangka Tengah (Bateng), Provinsi Bangka Belitung, melalui Dinas Pertanian memberikan bantuan ke beberapa kelompok tani (poktan).
Penyerahan bantuan ini dilakukan secara simbolis oleh Bupati Bateng, Algafry Rahman, kepada perwakilan poktan.
Diantara bantuan yang diserahkan yakni perlengkapan untuk pemeliharaan kebun yang di-replanting, bantuan mesin roasting kopi, pupuk urea, bank pakan ternak, bantuan bebek, sapi, kambing, ayam, alat pengendali organisme pengganggu tanaman (lapun babi), dan pengembangan tanaman bawang merah.
Bantuan yang diserahkan itu, menurut Algafry, adalah bentuk kepedulian pemerintah kepada masyarakat. "Manfaatkanlah bantuan ini sebaik mungkin, semoga berguna untuk kita semua. Dan dengan adanya dukungan dan komitmen bersama, diharapkan kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut di tahun-tahun berikutnya," katanya melalui keterangan resmi Diskominfosta Bateng.
Dinas Pertanian Bateng diharapkan mampu terus berkontribusi dalam upaya memberikan manfaat berupa peningkatan kesejahteraan para peternak, petani, dan pekebun.
"Dinas Pertanian merupakan salah satu OPD yang memiliki peran sentral dan diharapkan mampu membantu memenuhi swasembada pangan baik lokal maupun nasional serta mendongkrak pertumbuhan perekonomian masyarakat," tukasnya.
"Ke depannya, Kabupaten Bateng tetap menitikberatkan pembangunan pertanian, salah satunya mengembangkan potensi-potensi yang dimiliki seperti perkebunan sawit,” imbuhnya.
Menurutnya, Pemkab Bateng mempunyai rencana membangun pabrik mini pengolahan minyak goreng. Sebab, selama ini Bateng telah memiliki 5 pabrik minyak sawit mentah atau CPO (crude palm oil), namun belum ada satu pun yang mengolah CPO tersebut menjadi minyak goreng.
“Diharapkan dengan adanya pabrik mini pengolahan minyak goreng ini, mampu memenuhi kebutuhan masyarakat akan minyak goreng di wilayah Kabupaten Bateng dan sekitarnya,” tukasnya.
Penyerahan bantuan tersebut dirangkai dengan penyerahan rekomendasi teknis (rekomtek) Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) tahun 2022 dan surat tanda daftar budidaya (STDB).
Kepala Dinas Pertanian, Sajidin, menyebutkan, besar anggaran bantuan untuk peternak, petani dan pekebun yang disalurkan tahun ini melalui APBD Perubahan sebesar Rp 2,6 miliar.
Sedangkan dana untuk replanting sebesar Rp 3,27 miliar. Kelompok tani dari Kelurahan Sungai Selan yang mengelola 67 hektare lahan menerima dana PSR sebesar Rp 2,01 miliar, sedangkan dari Desa Simpang Perlang seluas 42 hektare menerima sebesar 1,26 miliar.
“Semua dana PSR ini dari pusat, yaitu Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS). Replanting kebun sawit rakyat tahun 2022 di Bateng luasnya 109 hektare,” jelasnya.
Komentar Via Facebook :