https://www.elaeis.co

Berita / Sumatera /

Petani Dapat Sertifikat ISPO dan RSPO di Hari Perkebunan Nasional

Petani Dapat Sertifikat ISPO dan RSPO di Hari Perkebunan Nasional

Gubernur Riau, Syamsuar, melihat produk yang dipamerkan pada peringatan Hari Perkebunan Nasional di Riau. Foto: Bayu/Elaeis.co


Pekanbaru, Elaeis.co - Pemerintah Provinsi Riau terus berkomitmen mendukung industri perkebunan kelapa sawit yang berkelanjutan. 

Salah satunya dengan mendukung para petani untuk memperbaiki cara berkebun mereka sehingga bisa mendapatkan sertifikat Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO) dan Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO). 

Bersamaan dengan peringatan Hari Perkebunan Nasional, Selasa (14/12), Gubernur Riau, Syamsuar menyerahkan langsung sertifikat ISPO dan RSPO kepada sejumlah kelompok tani di Riau. 

"Ini adalah bagian perhatian dan komitmen kita dalam rangka pengembangan ekonomi hijau ke depan," kata Syamsuar saat memberikan sertifikat itu di Balai Serindit Gedung Daerah Provinsi Riau.

Adapun kelompok tani itu adalah Forum Petani Sawit Swadaya Semarak Mudo dan Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) Tayung Barokah dari Kabupaten Rokan Hulu, kemudian Koperasi Beringin Jaya dari Kabupaten Siak, Koperasi Sawit Jaya Siak, Asosiasi Pekebun Swadaya Kalapa Sawit Pelalawan-Siak, serta Perkumpulan Perkebun Swadaya Kelapa Sawit Rokan Hulu. 

Syamsuar mengatakan, dengan adanya sertifikasi ISPO dan RSPO, maka kelapa sawit yang dihasilkan dari kebun-kebun petani itu sudah diakui kualitasnya oleh pasar internasional. Hal ini tentu akan membuat sawit Indonesia semakin bersaing. 

"Dengan memiliki sertifikat ISPO dan RSPO tersebut, maka kelembagaan pekebun dapat mengelola usaha kelapa sawit, memasarkannya secara berkelanjutan, serta diakui oleh pasar internasional," tambahnya.

Dia mengatakan, ISPO dan RSPO merupakan bagian dari visi dan misi Pemerintah Provinsi Riau untuk mewujudkan Bumi Lancang Kuning yang berdaya saing, sejahtera, bermartabat, dan unggul di Indonesia. 

"Ini satu di antara apa yang sudah diwujudkan, dan alhamdulillah sudah mulai kelihatan dampak dari visi dan misi tahun 2019-2024," katanya. 


 

Komentar Via Facebook :