Berita / Sumatera /
Petani di Aceh Utara Sumringah, Harga TBS Semakin Moncer
Aceh Utara, elaeis.co - Ketua APKASINDO Aceh Utara, Kastabuna, turut bergembira lantaran petani kelapa sawit di wilayah itu sedang senang lantaran harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit terus merangkak naik.
Saat ini saja harganya sudah menyentuh angka Rp2.100/kg, di mana sebelumnya hanya Rp1.900/kg. Artinya, ada kenaikan sampai Rp200/kg di tingkat pengepul.
"Sepekan terakhir (harganya) terus mengalami kenaikan, baik itu harga pada pengepul maupun di PKS. Malah di pabrik sudah menyentuh Rp2.260/kg," katanya kepada elaeis.co, Selasa (21/2).
Meski begitu, jika dibandingkan dengan mahalnya harga pupuk, maka harga TBS tersebut masih sangat rendah. Karena tidak sebanding dengan kebutuhan pupuk tadi.
Untuk itu ia berharap pemerintah menghadirkan pupuk subsidi bagi para petani.
Sekretaris DPW APKASINDO Aceh, Fadhli Ali juga turut mengapresiasi atas perhatian Pemkab Aceh Utara yang berkomitmen menjaga harga TBS tetap tinggi, dengan terus melakukan pengawasan terhadap para PKS. "Saat ini kepedulian itu sangat dirasakan petani dimana selama ini harga TBS di Aceh Utara relatif lebih tinggi ketimbang daerah lain," katanya.
Menurutnya, jika pemerintah pro aktif dan peduli terhadap petani terutama dalam penjualan hasil, maka hasil yang diperoleh petani juga akan lebih baik.
Seperti halnya di wilayah Nagan Raya yang saat ini harga TBS kelapa sawitnya terus mengalami peningkatan. Padahal di wilayah itu harga TBS biasanya dibeli dengan harga rendah.
"Kami menyampaikan terimakasih pada ibu Pj Bupati Nagan Raya. Dimana sebelumnya harga TBS di Nagan Raya seringkali lebih rendah dari harga kabupaten lain. Akhir-akhir ini di bawah kepemimpinan beliau harga TBS di Nagan Raya kadang jadi harga tertinggi untuk wilayah Barsela. Kini harga TBS di Nagan Raya sudah bersaing dengan harga TBS di Subulussalam dan Aceh Singkil. Namun demikian harus di akui rata-rata harga di Aceh Utara masih lebih baik," tuturnya.
Komentar Via Facebook :