https://www.elaeis.co

Berita / Lingkungan /

Petani di Inhu Diserang Beruang, Bagian Wajah Robek

Petani di Inhu Diserang Beruang, Bagian Wajah Robek

Slamet sedang mendapat penanganan medis. Foto: Hamdan/Elaeis


Rengat, elaeis.co - Slamet, (65), seorang petani warga Desa Pandan, Kecamatan Peranap, Indragiri Hulu (Inhu), Riau, diserang beruang, mengakibatkan  luka serius di sejumlah bagian tubuhnya. 

Kapolres Inhu, AKBP Dody Wirawijaya, melalui Kapolsek Peranap Iptu Dodi Hajri, mengatakan korban saat ini tengah menjalani perawatan insentif di rumah sakit. 

"Informasi dari Bhabinkamtibmas Pandan Wangi kejadian dialami korban Kamis (32/8), sekitar pukul 16.30 WIB ketika korban bekerja di kebunnya," ujar Dodi Hajri. 

Menurutnya, Slamet tidak sempat dimangsa binatang buas itu lantaran istrinya Sulastri berteriak meminta tolong. "Istri Slamet berada di pondok kebun tak jauh dari lokasi kejadian, melihat suaminya diserang hewan buas dan langsung berteriak," pungkasnya. 

Mendengar teriakan Sulastri, Ketua RT 19 di Desa Semelinang Darat, Kecamatan Peranap, Suyatno, yang tinggal berdekatan langsung mendatangi lokasi tersebut. Suyatno secara sigap menelepon RT 13 Desa Pandan Wangi, Wandiwan, meminta datang ke lokasi membantu korban. 

Kedua saksi akhirnya meminta bantuan mobil patroli PT RPI untuk membawa korban ke Desa Pandan Wangi. Pasalnya tempat kejadian tidak jauh dari wilayah kerja korporasi yang bergerak bidang HTI. Bahkan akhirnya bersama masyarakat ikut membawa korban ke Klinik Prananda di Kelurahan Peranap Kecamatan Peranap.

Akibat serangan binatang buas itu, korban mengalami luka robek pada bagian wajah, paha, punggung, dan kaki. "Korban dalam kondisi sadar, tapi tidak bisa diajak bicara dan disarankan dokter dirujuk ke RSUD Indrasari Rengat di Pemalang Reba," tambahnya.

Pasca kejadian itu, Kapolsek menurunkan tim untuk mengidentifikasi lokasi kejadian, termasuk melacak keberadaan satwa tersebut. "Kami juga sudah melaporkan kejadian itu kepada pihak BKSDA Provinsi Riau untuk penanganan lebih lanjut," ungkapnya

Komentar Via Facebook :