Berita / Sumatera /
Petani di Lima dari 15 Kecamatan di Rejang Lebong Mulai Kembangkan Komoditas Sawit
Bengkulu, elaeis.co - Para petani di lima dari 15 kecamatan yang ada di Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, mulai mengembangkan komoditas kelapa sawit.
"Saat ini ada lima kecamatan yang sudah mulai mengelola jenis komoditas perkebunan yang nilai ekonomisnya lebih tinggi dari pada bertani sayur mayur," kata Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan (Distankan) Kabupaten Rejang Lebong, Zulkarnain.
Sejauh ini Rejang Lebong dikenal sebagai salah satu daerah sentra sayur-mayur di Provinsi Bengkulu, didukung oleh topografi wilayah yang dinilai cocok dengan tanaman sayur-mayur.
Dirincikan Zulkarnain, kelima kecamatan tersebut adalah Padang Ulak Tanding, Kota Padang, Sindang Beliti Ilir, Sindang Beliti Ulu dan Kecamatan Binduriang.
"Lima kecamatan ini selama ini cocok untuk pengembangan tanaman karena sesuai dengan iklim dan kondisi tanahnya atau agroklimat," kata Zulkarnain.
Adapun luasan lahan perkebunan sawit di daerah ini hingga akhir 2021 lebih dari 900 hektare, yang tersebar di Padang Ulak Tanding 600 hektare. Lalu Kota Padang, Sindang Beliti Ilir dan Sindang Beliti Ulu masing-masing lebih dari 100 hektare dan di Binduriang berkisar 25 hektare.
Untuk membantu pengembangan tanaman sawit tersebut, tahun ini Kementerian Pertanian memberikan bantuan program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) seluas 100 hektare.
Bantuan tersebut disalurkan melalui kelompok tani, dengan besaran per hektare senilai Rp30 juta ke rekening kelompok tani masing-masing, yang diperuntukkan pembelian bibit, pengolahan lahan, pembelian pupuk dan lainnya.
"Mudah-mudahan sambutan terhadap komoditas sawit positif, ya. Sebab dengan nilai jual yang tinggi, tentu dapat menaikan kesejahteraan masyarakat," tutupnya.
Komentar Via Facebook :