https://www.elaeis.co

Berita / Pasar /

Petani di Pelalawan Sumringah, Harga Sawit Naik Meski Penetapan Disbun Turun

Petani di Pelalawan Sumringah, Harga Sawit Naik Meski Penetapan Disbun Turun

Hasil panen sawit dimuat ke atas truk dan siap dibawa ke pabrik pengolahan. foto: ist.


Pekanbaru, elaeis.co – Selang tiga hari setelah Disbun Riau mengumumkan penurunan harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit, petani sawit di Kabupaten Pelalawan mendapatkan kabar gembira. Di luar dugaan sejumlah pabrik kelapa sawit (PKS) di daerah itu menaikkan harga TBS sawit.

Ucok, seorang petani sawit dari Kecamatan Kerumutan, menyampaikan rasa syukurnya atas kabar kenaikan harga TBS sawit di sejumlah PKS di wilayahnya. Hal ini di luar prediksi mengingat harga TBS resmi dari Disbun Riau turun dibanding penetapan pekan lalu.

"Hari ini beberapa PKS mengumumkan kenaikan harga pembelian TBS sawit. Ini berita baik bagi kami para petani," ujar Ucok, Jumat (20/9).

Dia menyebutkan, di PT Persada Agro Sawita (PAS), harga TBS meningkat sebesar Rp 40. Harga terbaru menjadi Rp 2.710 per kilogram. PKS PT Karya Panen Terus (KPT) menaikkan harga sebesar Rp 30 sehingga TBS sawit dibeli Rp 2.565 per kilogram.

Di PT Inti Indosawit Subur (IIS) juga terjadi kenaikan harga Rp 30 dan membuat harga TBS sawit di perusahaan tersebut mencapai Rp 2.750 per kilogram.

Kabar baik juga datang dari PT TRT, di mana harga TBS untuk truk tronton naik dari Rp 2.730 menjadi Rp 2.800 per kilogram. Sedangkan untuk non-tronton naik menjadi Rp 2.780 per kilogram.

PKS lainnya, PT Sri Indrapura Sawit Lestari (SISL) juga mengumumkan kenaikan harga. TBS buah sedang naik Rp 20 menjadi Rp 2.740 per kilogram, buah besar menjadi Rp 2.780, dan harga brondolan naik menjadi Rp 2.980 per kilogram.
 

Komentar Via Facebook :