https://www.elaeis.co

Berita / Sumatera /

Petani di Siak Resah, Kawanan Gajah Liar Rusak Kebun Sawitnya

Petani di Siak Resah, Kawanan Gajah Liar Rusak Kebun Sawitnya

Kawanan gajah liar rusak kebun sawit warga di Kabupaten Siak, Riau. (Istimewa)


Pekanbaru, elaeis.co - Para petani kelapa sawit di Desa Buatan, Kecamatan Koto Gasib, Kabupaten Siak, Riau dibuat resah, lantaran kawanan gajah liar masuk dan merusak perkebunan sawit mereka. 

Masuknya kawanan satwa dilindungi itu diketahui sudah lebih dari dua minggu terakhir. Warga juga mengaku sudah melaporkannya ke pihak Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau mengenai hal itu. 

Dari informasi yang dihimpun elaeis.co, banyak tanaman kelapa sawit warga yang dirusak oleh kawanan gajah itu. Bahkan juga terdapat pohon Kelapa sawit yang baru beberapa bulan ditanam juga ikut kena imbasnya. 

Plh Kepala BBKSDA Riau, Hartono mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan mengenai masuknya gajah liar tersebut ke perkebunan warga. Pihak berwenang juga telah menurunkan tim untuk memeriksa langsung lokasi dan mengawasi satwa dilindungi itu. 

"Tim sudah ke lokasi berkoordinasi dengan masyarakat pemilik kebun sawit, Pak Suhardianto di lokasi kemunculan gajah sejak minggu lalu," katanya, Jumat (8/7). 

Dia mengatakan, berdasarkan pantauan dari pemilik kebun pada Jumat (1/7) pekan lalu, memang masih terdapat gajah di lahan perkebunan warga pada dini hari. Namun saat dipantau pada Jumat sore, gajah sudah meninggal areal perkebunan sawit warga tersebut. 

"Setelah dilakukan pengecekan pada sore Jumat, sudah tidak ada tanda tanda aktifitas gajah sumatera di lokasi, baik dari suara, jejak, kotoran ataupun individu gajah sumatera itu sendiri," jelasnya. 

Bahkan, dari pantauan bersama dengan pihak PT Teguh Karsa Wana Lestari (TKWL) menggunakan drone, juga tidak terpantau adannya gajah di lokasi perkebunan warga. 

"Dari pantauan udara terlihat bekas tumbangan semak belukar yg diduga kuat dilalui gajah sumatera untuk kembali ke arah timur areal yang berhutan, areal lindung PT BKM," jelasnya.

Komentar Via Facebook :