Berita / Sumatera /
Petani Diajak Bermitra Untuk Naikkan Produktivitas
Pekanbaru, Elaeis.co - Produktivitas perkebunan kelapa sawit milik petani plasma dan swadaya di Riau masih rendah. Pemerintah serta perusahaan-perusahaan perkebunan sawit besar harus bergandeng tangan dengan petani untuk meningkatkan hasil panen.
Kasubbag PST PTPN V, Rizalmi Fitra menyebutkan, saat ini produktivitas perkebunan sawit rakyat masih berkisar 14 hingga 18 ton tandan buah segar (TBS) per hektar per tahun. Artinya, produktivitasnya hanya mencapai 1,5 ton dalam satu bulan.
"Ini merupakan masalah. Di satu sisi Riau merupakan penghasil CPO terbesar di Indonesia. Tapi di sisi lain kita punya tantangan untuk menaikkan produktivitas perkebunan kelapa sawit milik petani plasma dan petani swadaya agar mencapai standar yang sudah dicapai oleh perusahaan besar," kata Fitra dalam webinar bersama mahasiswa Universitas Riau beberapa hari lalu.
Dia menyebutkan, produktivitas perkebunan milik PTPN V saat ini sudah mencapai 23 hingga 24 ton per hektar per tahun. "Artinya dari 1 hektar kebun kita bisa dapat 2 ton TBS per bulan," ujarnya.
Fitra menambahkan, PTPN V tak bosan-bosannya mengajak pekebun rakyat untuk bermitra. Perusahaan milik negara itu memiliki berbagai program yang dapat meningkatkan produktivitas kebun sawit rakyat.
"Kita mendorong para petani untuk bekerja sama dengan PTPN V dengan sistem single management. Artinya kita mendorong pengelolaan kebun sawit yang mereka miliki itu sesuai standar good agricultural practices (GAP) yang memang sudah terbukti di perusahaan bisa meningkatkan produktivitas tanamannya. Kalau produktivitas meningkat, in syaa Allah hasil panen petani juga meningkat," terangnya.
Komentar Via Facebook :