Bengkulu, elaeis.co - Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu mengingatkan petani sawit yang beragama muslim di Bengkulu agar tetap menjaga pola makan sehat usai libur Lebaran Idulfitri 1444 Hijriah. Sebab selama liburan biasanya banyak petani sawit mengonsumsi makanan dan minuman yang kurang sehat sehingga perlu lebih berhati-hati agar tidak terkena penyakit seperti kolesterol, darah tinggi, dan penyakit lainnya.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni MKes mengimbau agar masyarakat Bengkulu khususnya petani sawit mengonsumsi makanan yang seimbang dan cukup gizi setiap harinya. Ia juga menyarankan agar masyarakat memperbanyak mengonsumsi buah-buahan dan sayuran untuk menjaga kesehatan tubuh. 

"Kita harus bisa mempertahankan kesehatan tubuh kita agar tetap kuat dan bugar. Konsumsi makanan yang sehat dan jangan terlalu banyak makan makanan yang mengandung lemak dan gula," kata Herwan, Selasa (25/4).

Ia pun menambahkan bahwa petani sawit Bengkulu harus lebih waspada terhadap penyakit tidak menular. Ia mengajak masyarakat untuk mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin dan mineral untuk meningkatkan daya tahan tubuh.

"Saat ini penyakit yang perlu diwaspadai adalah penyakit tidak menular. Untuk mencegahnya, masyarakat harus rutin mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin dan mineral untuk meningkatkan daya tahan tubuh," ujarnya.

Seorang petani sawit di Bengkulu, Nurul Fatimah membenarkan bahwa tidak sedikit yang mengabaikan masalah makanan selepas puasa selama sebulan penuh.

"Pola makan usai lebaran tetap harus dijaga. Konsumsi sayuran dan buah-buahan harus diperbanyak untuk menjaga kesehatan, jangan terlalu banyak makan yang berlemak dan terlalu manis," tukasnya.

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bengkulu, Rohimin juga mengimbau agar umat muslim Bengkulu menjaga kesehatan paska lebaran. "Tetap jaga kebugaran dengan berolah raga dan mengonsumsi makanan yang sehat untuk meningkatkan imunitas tubuh," tukasnya.