Berita / Nusantara /
Petani Diingatkan Jangan Tanam Sawit di Dekat Jaringan PLN
Bengkulu, elaeis.co - Petani kelapa sawit diminta mempertimbangkan dengan cermat lokasi penanaman kelapa sawit di kebunnya. Para petani sebaiknya tidak menanam kelapa sawit terlalu dekat dengan jaringan listrik milik PLN.
Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah mengatakan, sawit yang tumbuh di bawah jaringan PLN bisa menyebabkan gangguan aliran listrik.
"Keberadaan pohon kelapa sawit yang terlalu dekat dengan jaringan listrik PLN dapat menimbulkan masalah serius. Jika ranting-ranting atau buah kelapa sawit yang sudah matang menyentuh atau jatuh ke kabel listrik, maka berisiko menyebabkan kebakaran atau gangguan pasokan listrik yang dapat merugikan petani dan masyarakat sekitar," kata Rohidin, Sabtu (17/6).
Selain itu, sawit di dekat tiang listrik juga sangat membahayakan petani ketika mereka akan memanen Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit. "Makanya kita minta agar menanam kelapa sawit jauh dari jaringan listrik PLN. Petani kelapa sawit harus berhati-hati dalam menentukan lokasi penanaman kelapa sawitnya. Kalau terlalu dekat dengan jaringan listrik, dapat mengganggu atau menyulitkan aktivitas panen sawit serta berisiko bagi petani yang memanen," tukasnya.
Karena alasan itulah dia mewanti-wanti petani merencanakan penanaman sawit dengan memperhatikan jarak yang aman dari jaringan listrik.
"Para petani kelapa sawit harus ingat bahwa keselamatan harus dinomorsatukan. Sudah ada beberapa kasus petani yang kesetrum karena alat panen menyentuh kabel listrik," tambahnya.
Sementara itu, Manager PLN UP3 Bengkulu, Muhammad Syafdinnur juga mengimbau para petani yang berkebun dekat jaringan PLN untuk melakukan pemangkasan rutin pada tanaman sawit mereka. Pemangkasan ini bertujuan untuk menjaga agar pelepah sawit tidak menjulur terlalu dekat dengan kabel listrik.
"Pemangkasan sawit secara teratur dapat mencegah risiko kontak dengan jaringan listrik dan mengurangi bahaya bagi petani," tutupnya.
Komentar Via Facebook :