Bengkulu, elaeis.co - Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Provinsi Bengkulu, Bando Amin menyarankan agar petani sawit di daerah itu menanam pohon pisang disekitar areal perkebunan. Hal ini dilakukan agar lahan perkebunan kelapa sawit tetap subur meski tidak diberi pupuk.

Menurut Bando, pohon pisang mampu mengembalikan kesuburan tanah secara berkelanjutan. Ini juga telah dibuktikan sejumlah peneliti Institut Pertanian Bogor (IPB). 

"Kalau lahan kelapa sawit tandus, solusinya adalah dengan menanam banyak pohon pisang, pasti tanah yang tandus jadi subur kembali," kata Bando, kemarin.

Bando mengatakan, pohon pisang sangat cocok dijadikan pupuk organik karena mampu memberikan nutrisi pada tanah sehingga tanah yang tadinya kehabisan unsur hara, dapat kembali ditanami berbagai tanaman termasuk kelapa sawit.

"Selama ini banyak orang membuang pohon pisang setelah ditebang. Padahal itu bisa menjadi pupuk kompos bagi tanaman pertanian termasuk kelapa sawit," ujar Bando.

Oleh karena itu, ia berharap agar petani sawit menanam pohon pisang sebanyak-banyaknya di kebun. Sebab manfaatnya banyak.

"Untungnya banyak kalau petani menanam pohon pisang di areal perkebunan sawit. Selain baik untuk tanah, juga hasilkan buah pisang," kata dia.

Menurutnya, keberadaan pohon pisang ini juga bisa menjadi solusi bagi para petani yang selama ini kesulitan membeli pupuk karena harganya mahal. 

"Harga pupuk kan mahal, petani bisa mencoba pupuk pohon pisang ini, tidak ada ruginya dan gratis," pungkasnya.