Bengkulu, elaeis.co - Petani kelapa sawit diimbau agar menanam kelapa sawit tidak terlalu dekat dengan jaringan listrik. Sebab dikhawatirkan mengganggu aliran listrik sekaligus membahayakan bagi petani yang akan memanen kelapa sawit.

Manager PLN UP3 Bengkulu, Chandra Afeli mengatakan, banyak petani kelapa sawit kadang tidak mengetahui pola tanam kelapa sawit. Bahkan diantaranya ada yang menanam di bawah jaringan listrik PLN. "Itu sangat berbahaya," kata Chandra, kemarin.

Menurutnya, kelapa sawit yang ditanam di bawah jaringan listrik akan mengganggu aliran listrik. Bahkan menyebabkan korsleting listrik. Kalau hal itu terjadi, satu kawasan akan padam. "Yang rugi orang banyak," tuturnya.

Ia menjelaskan, jika pohon sawit tumbuh dan meninggi serta daun kelapa sawit menyentuh aliran listrik, maka listrik tadi akan langsung mengalir ke bumi. Akibatnya arus listrik tidak mengalir ke rumah warga melainkan lari ke dalam tanah.

"Makanya kita minta agar petani tidak menanam kelapa sawit di bawah jaringan listrik PLN," ujarnya.

Ia mengaku, PLN terpaksa melakukan pemangkasan pohon kelapa sawit milik warga yang berada di bawah jaringan listrik. Hal itu dilakukan semata-mata untuk menjamin pasokan listrik sampai ke masyarakat dan mencegah petani sawit tersetrum listrik.

"Kan bahaya kalau ada petani mau petik buah sawit malah tersetrum karena pohon sawitnya menyentuh kabel listrik PLN," tutupnya.