Berita / Sumatera /
Petani Diminta Waspadai Peredaran Pupuk Palsu
Jambi, elaeis.co - Harga pupuk kimia yang melambung tinggi diduga dimanfaatkan pihak yang tak bertanggung jawab untuk menjual pupuk palsu. Pengedarnya menjual dengan harga murah agar petani tergiur.
Kabid Pengembangan dan Penyuluhan Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Jambi, Pancapria, mengatakan, petani sawit di provinsi tersebut juga tak luput dari bujuk rayu pengedar pupuk palsu. Tuntutan perawatan kebun menyebabkan sejumlah petani akhirnya tergiur.
"Terdapat banyak persoalan yang menyebabkan rendahnya produktivitas sawit, salah satunya karena persoalan pupuk palsu," katanya kepada elaeis.co belum lama ini.
"Harga pupuk luar biasa sekarang, sangat mahal. Banyak yang memanfaatkan situasi ini untuk keuntungan pribadi," tambahnya.
Menurutnya, pihaknya telah menyampaikan kepada para petani agar berhati-hati jika ada yang menawarkan pupuk dengan harga yang tidak sesuai pasaran. Petani juga diminta memenuhi kebutuhan pupuk dengan cara membentuk kelompok atau kelembagaan dan membeli langsung ke penyalur resmi.
Dia juga menyarankan kepada kelompok yang menjalin kerja sama dengan perusahaan terkait pengadaan pupuk agar lebih dulu membuat perjanjian jual beli. Dengan begitu pihak ketiga bisa dilibatkan untuk menguji keaslian pupuk.
"Ketika pupuknya sampai ke petani, nanti diturunkan tim yang di-SK-kan oleh pemerintah untuk mengambil sampel untuk dites ke laboratorium. Setelah jelas kandungannya, barulah dibayar tunai," katanya.
"Begitu yang seharusnya kita lakukan sehingganya petani-petani tidak dibohongi oleh pemalsu-pemalsu pupuk," tambahnya.
Komentar Via Facebook :