Berita / Sumatera /
Petani Dukung DPRD Babel Bentuk Pansus untuk Perkebunan Sawit
Babel, elaeis.co - Sejumlah permasalahan di sektor perkebunan kelapa sawit di Provinsi Bangka Belitung (Babel) cukup menyita perhatian DPRD setempat sehingga Panitia Khusus (Pansus) dibentuk guna menyelesaikan beberapa permasalahan tersebut.
Kata Wakil Ketua DPRD Babel, Beliadi, salah satu permasalahan yang juga belum kunjung terurai hingga kini adalah pembangunan plasma sebesar 20% untuk petani. Diduga masih banyak perusahaan yang belum melaksanakan kewajiban itu.
"Hampir seluruh perusahaan perkebunan kelapa sawit itu, tidak terpenuhi plasma 20 persen. Pengamatan kami, banyak hak masyarakat yang terabaikan dan tidak terpenuhi, sehingga kami sepakat membentuk pansus dan sekarang sedang bekerja," ujarnya beberapa waktu lalu.
Kemudian, stabilitas harga hasil kebun petani juga menjadi permasalahan lain. Untuk itu pihaknya membentuk Pansus untuk meningkatkan kawasan di sektor perkebunan sawit ini.
Ketua DPW Apkasindo Babel, Sahurudin, mengaku sempat mengikuti rapat yang digelar DPRD Babel tadi. Menurutnya, langkah ini sudah sangat tepat dan bagus untuk menjamin kesejahteraan petani kelapa sawit.
"Kita sangat mendukung pembentukan tim pansus ini. Semoga langkah ini membantu menyelesaikan permasalahan petani kelapa sawit," katanya, Minggu (29/10).
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Babel juga membentuk tim gabungan dalam upaya menyelesaikan konflik antara masyarakat Kecamatan Membalong dengan PT Foresta Lestari Dwikarya (FLD). Tim gabungan ini terdiri dari berbagai unsur mulai dari masyarakat, pihak perusahaan, pemerintah dan segenap pihak terkait.
"Memang langkah-langkah seperti ini cukup berpotensi membendung masalah agar tidak lebih besar. Kemudian juga mempercepat penyelesaian masalah yang ada," tandasnya.
Komentar Via Facebook :