Padang, elaeis.co - Santer terdengar Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat berencana akan membangun pabrik kelapa sawit (PKS) di wilayah itu. Dimana pembangunan ini rencana akan menggunakan dana dari Lembaga Pembiayaan Dana Bergulir (LPDB) Kementrian Koperasi dan UKM.

Dari informasi yang dirangkum elaeis.co, Pemkab Pasaman Barat bahkan sudah menunjuk Koperasi Perintis sebagai pihak yang bertanggung jawab dalam mendirikan PKS ini. Dimana itu merupakan gabungan dari beberapa koperasi yang ada.

Kebun Koperasi Perintis ini mencapai 4.800 hektare. Sementara syarat pembagunan PKS itu sekitar 6000 hektare yang akan dikejar koperasi dengan menggandeng masyarakat untuk bergabung dalam koperasi.

Rencananya PKS ini berkapasitas 30-60 ton/jam. Sementara untuk estimasi biaya memakan anggaran Rp100-200 miliar.

Menanggapi rencana tersebut, Ketua DPW APKASINDO Sumbar, Jufri Nur mengatakan bahwa petani mendukung pembangunan PKS tersebut. Sebab pembangunan itu akan berdampak positif khusunya dalam kesejahteraan petani. Bahkan juga terhadap petani swadaya.

"Kita mendukung bahkan terus mendorong Pemkab untuk mempercepat realisasinya. Sebab jika masalah produksi atau luasan kebun kelapa sawitnya tidak perlu diragukan lagi," ujarnya kepada elaeis.co, Selasa (30/8).

Bukan hanya dari wilayah dimana PKS itu berdiri, dia juga yakin banyak petani swadaya yang akan ikut memenuhi kebutuhan produksi PKS itu dengan menjual TBS-nya ke pabrik tersebut.

"Ini salah satu langkah untuk memajukan daerah serta petaninya. Khususnya di Pasaman Barat, kita siap mendukung PKS itu," tandasnya.