Masamba, elaeis.co - Petani di kawasan Luwu Raya beberapa hari terakhir harap-harap cemas menunggu perkembangan harian harga pembelian tandan buah segar (TBS) di sejumlah pabrik kelapa sawit (PKS).

Sebab sudah ada PKS di kawasan itu yang menurunkan harga TBS.

"Sebenarnya masih ada yang menaikkan harga TBS, tapi cuma naik tipis dibanding tanggal 5 April lalu," kata Ketua DPD Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Kabupaten Luwu Utara, H Rafiuddin, kepada elaeis.co, Jumat (8/4/2022).

Harga TBS di PT Teguh Wira Pratama (TWP) yang terletak di Kecamatan Angkona, Luwu Timur, katanya, naik tipis Rp 20 atau dari semula Rp 3.150/kg menjadi Rp 3.170/kg.

Lalu harga TBS di PT Mandiri Palmera Agrindo (MPA) yang terletak di Desa Asana, Kecamatan Burau, sebelumnya Rp 3.090/kg menjadi Rp 3.110/kg.

Harga TBS di CV Mitra Tani Sipatuo (MTS) yang terletak di Desa Harapan, Kecamatan, Mappedeceng, Lutra, naik dari Rp 3.000/kg menjadi Rp 3.100/kg.

Namun harga pembelian TBS PT Jas Mulia Palm Oil Mill yang terletak di Desa Minanga Tallu, Kecamatan Sukamaju, Luwu Utara (Lutra), tetap Rp 3.100/kg.

Begitu juga harga pembelian TBS PT Surya Sawit Sejahtera (SSS) yang terletak di Desa Patila, Kecamatan Tanalili, Lutra, tetap Rp 3.100/kg.

Yang cukup mengagetkan, harga TBS di PTPN XIV yang terletak di Desa Lagego, Kecamatan Burau, Kabupaten Luwu Timur (Lutim) malah turun. "Dari sebelumnya Rp 2.995/kg menjadi Rp 2.960/kg," sebutnya.

Belum diketahui apa penyebab turunnya harga TBS di perusahaan BUMN itu.