Berita / Nusantara /
Petani Harus Istikamah, Bisnis Sawit Masih Menjanjikan
Bengkulu, elaeis.co - Meskipun mendapatkan sentimen negatif dari luar negeri, namun bisnis kelapa sawit diprediksi masih sangat menjanjikan dalam beberapa tahun ke depan.
Pengamat Ekonomi Universitas Bengkulu, Prof Dr Kamaludin mengatakan, harga CPO dalam beberapa hari terakhir mengalami penurunan dari Rp 12.000/kg menjadi Rp 11.800/kg. Menurunnya harga tersebut akibat adanya sentimen negatif seperti melemahnya harga minyak kedelai dan melemahnya nilai ringgit malaysia.
"Walaupun diterpa sentimen negatif, tetapi bisnis kelapa sawit akan tetap menjanjikan," kata Kamaludin, kemarin (10/12).
Ia mengaku, petani kelapa sawit di Bengkulu tidak perlu khawatir dengan bisnis ini. Sebab saat ini pemerintah tengah melakukan banyak kebijakan untuk menaikkan harga CPO dan TBS di tingkat petani.
"Tidak perlu ragu apakah seterusnya menanam sawit atau akan beralih ke komoditas lain, karena pemerintah tidak tinggal diam jika ada gejolak di bisnis sawit," ujarnya.
Ia mengatakan, beberapa kebijakan yang dibuat pemerintah diantaranya peningkatan program biodiesel dari B30 menjadi B40. Program tersebut tentu saja mampu menyerap pasokan minyak kelapa sawit mentah yang diproduksi di dalam negeri.
"Kita ada program biodiesel, itu yang membuat harga TBS masih bertahan tinggi hingga hari ini," kata Kamaludin.
Selain program B40, pemerintah juga sedang mengembangkan bensin kelapa sawit. Jika pengembangan ini dilakukan secara massal, maka dampaknya juga akan bagus untuk bisnis kelapa sawit di daerah.
"Bensin sawit sebentar lagi diproduksi massal, itu sangat bagus untuk mendongkrak harga TBS kelapa sawit dan CPO," tutupnya.
Komentar Via Facebook :