https://www.elaeis.co

Berita / Nusantara /

Petani Harus Sesuaikan Jenis Pupuk dengan Kebutuhan Sawit

Petani Harus Sesuaikan Jenis Pupuk dengan Kebutuhan Sawit

Pemupukan yang tepat akan menghasilkan buah sawit yang memuaskan. foto: ist.


Bengkulu, elaeis.co - Petani kelapa sawit di Provinsi Bengkulu harus cermat dalam memilih pupuk kimia. Sebab tidak semua pupuk sesuai dengan kebutuhan tanaman kelapa sawit.

Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Bengkulu, Rosmala Dewi, mengingatkan bahwa kunci keberhasilan pemupukan adalah memastikan pupuk yang digunakan sesuai dengan kebutuhan tanaman. "Ingat, ada pupuk yang cocok untuk sawit dan ada yang tidak, jadi jangan asal beli karena hanya membuat rugi saja," kata Rosmala, Kamis (14/9).

Baca Juga: Sawit Tak Dipupuk tapi Tetap Berbuah, Patenkah?

Sebelum memilih jenis pupuk, para petani perlu memahami unsur hara yang paling dibutuhkan oleh kelapa sawit. Mengetahui unsur-unsur ini akan membantu dalam memberikan pupuk secara tepat waktu dan meningkatkan efektivitasnya terhadap produksi tanaman.

Terdapat beberapa unsur yang sangat penting bagi pertumbuhan kelapa sawit. Pertama, nitrogen (N) yang dibutuhkan dalam jumlah besar, berguna untuk mempercepat pertumbuhan tunas dan daun pada fase vegetatif. 

Baca Juga: Petani Diminta Jangan Buang Energi Rawat Sawit Abal-abal

"Jika kelapa sawit kekurangan unsur N, pertumbuhan akan terhambat. Untuk memenuhi unsur N, petani bisa pakai pupuk ZA, Urea, dan NPK," sebutnya.

Selanjutnya, Phosphor (P) juga diperlukan dalam jumlah besar untuk memperkuat batang dan sistem perakaran serta meningkatkan kualitas buah. "Sawit yang kekurangan unsur ini akan memiliki daun berwarna keunguan dengan pertumbuhan terhambat atau kerdil. Unsur P bisa dipenuhi dengan pupuk Rock Phosphat, SP-18, TSP, dan SP-36," ujarnya.

Baca Juga: Harga Sawit Bergairah, Daya Beli Masyarakat Bengkulu Membaik

Kelapa sawit juga membutuhkan Kalium (K) untuk meningkatkan asimilasi karbon bersih dan ukuran tandan. Pupuk KCl, ZK, dan NPK adalah pilihan yang baik untuk memasok unsur K. "Jangan lupa unsur K juga dibutuhkan kelapa sawit, tanpa unsur ini TBS kelapa sawit akan berukuran kecil," ucapnya.

Selain itu, kelapa sawit juga membutuhkan Magnesium (Mg) untuk proses fotosintesis. Tanaman sawit yang kekurangan unsur ini akan memiliki ujung daun tua yang kekuningan saat terkena sinar matahari. "Pupuk Dolomit dan Kieserit adalah sumber Mg," tambahnya.

Terakhir, unsur Tembaga (Cu). Kekurangan unsur ini akan membuat daun kelapa sawit berwarna kuning pucat dan akhirnya mati. Pupuk CuSO4 merupakan sumber unsur Cu yang dianjurkan.

"Pemilihan pupuk dengan kandungan unsur yang tepat adalah langkah kunci untuk meningkatkan hasil panen dan kualitas tanaman," tutupnya.
 

Komentar Via Facebook :