Berita / Serba-Serbi /
Petani ini Berhasrat Kembangkan Batik Sawit Motif Melayu
Pekanbaru, Elaeis.co - Riau memiliki potensi untuk mengembangkan batik berbahan sawit. Selain memiliki kekayaan kultural yang bisa dikembangkan, Riau juga memiliki sumber bahan baku sawit yang luar biasa banyak.
"Karena itu sangat wajar kalau kita di Riau ini ingin ada batik sawit yang bercorak kultur Melayu sesuai corak masing-masing kabupaten," kata Ketua DPW Asosiasi Sawitku Masa Depanku (SAMADE) Provinsi Riau, Hj Karmila Sari.
Hal itu dikatakan anggota DPRD Riau ini di hadapan seratusan petani sawit, yang didominasi kaum hawa, dalam pelatihan pembuatan batik berbahan sawit di Grand Central Hotel, Pekanbaru, Rabu (24/11/2021) pagi.
Kepala Dinas Pariwisata Riau Ronny Rahmad, Ketua Umum DPP Asosiasi SAMADE Tolen Ketaren, Sekretaris dan Bendahara SAMADE Riau, Sahroni Tua dan Syamsurizal, turut hadir dalam acara itu. Pelatihan dilaksanakan oleh DPP SAMADE dengan dukungan sejumlah pihak, termasuk Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS).
Menurut Karmila, produksi batik sawit motif Riau bukan hal yang mustahil. Apalagi setelah melihat para peserta yang begitu antusias dan bisa menyerap sekaligus mempraktikkan kemampuan dalam membatik berbahan sawit.
Bahkan dia yakin kelak Riau akan memiliki galeri batik sawit. "Juga memungkinkan bagi kita nanti menggelar fashion show batik sawit," kata Karmila.
Karmila melihat prospek yang sangat besar dari perkembangan batik sawit dan diyakini akan memberikan nilai tambah bagi petani sawit.
Komentar Via Facebook :