Berita / Sumatera /
Petani ini Merasa Beruntung Dibantu Dapat Sertifikasi
Pekanbaru, Elaeis.co - Nama Musim Mas Group sudah tidak asing lagi di kalangan petani sawit swadaya di sejumlah kabupaten di Provinsi Riau. Sebab, perusahaan sawit nasional ini konsisten mengupayakan para petani agar memiliki sertifikat Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO) dan Indonesia Sustainable Palm Oil (ISPO). Sertifikasi yang terakhir statusnya wajib diikuti semua petani di Indonesia.
“Ini kabar gembira buat kami. Petani sawit swadaya sudah dibina dan diarahkan Musim Mas melalui anak perusahaannya PT Sinar Agro Raya (SAR) yang terletak di kilometer 50 Pelalawan untuk ikut RSPO,” kata Armefri, petani sawit swadaya di Pelalawan, kepada Elaeis.co, Senin (3/1/2022).
Petani berusia 50 tahun ini mengaku sudah melihat dan membandingkan pola pembinaan petani swadaya yang dilakukan sejumlah pabrik kelapa sawit (PKS) milik sejumlah grup perusahaan sawit di Kabupaten Pelelawan.
“Dan yang paling bagus pembinaan ke petani swadaya yang saya lihat ya pembinaan yang dilakukan PT SAR ini,” sebutnya.
Yang membuat ia takjub, grup sawit raksasa nasional ini terus konsisten untuk membina petani swadaya, baik dari sisi kuantitas maupun kualitas.
Kata dia, PT SAR di Pelalawan selalu membuka pintu bagi petani swadaya yang ingin dibina. Armefri mengaku agak terlambat bergabung dalam pembinaan tersebut, namun tetap merasakan manfaatnya. “Saya kebetulan baru bergabung sekitar setahun dalam pembinaan mereka,” ungkapnya.
Selama dibina, katanya, pihak perusahaan terus mengarahkan para petani untuk ikut proses sertifikasi RSPO plus dijelaskan manfaatnya. Pihak PT SAR turun langsung ke kebun sawit milik Armefri dan petani lain yang tergabung dalam Asosiasi Pekebun Swadaya Kelapa Sawit Pelalawan dan Siak (APSKSPS) untuk melihat dan melakukan pembinaan secara langsung. “Kami dapat informasi, nantinya petani yang sudah sertifikasi dapat premi dari penjualan buah sawit ke perusahaan," kata Armefri.
Sekadar mengingatkan, ada banyak petani sawit swadaya yang telah dibina Musim Mas Group baik di Riau maupun di Sumatera Utara yang merupakan sentra sawit nasional.
Untuk Riau, selain APSKSPS, Musim Mas juga membina para petani sawit swadaya yang tergabung dalam Perkumpulan Pekebun Swadaya Kelapa Sawit (PPSKS) Kecamatan Rambah Hilir, Rokan Hulu (Rohul), melalui anak usaha mereka bernama PT Indo Sawit Makmur Berjaya.
Sementara di Sumatera Utara, Musim Mas melalui anak usahanya PT Siringo-ringo membina dua kelompok petani swadaya. Yakni 19 petani anggota Koperasi MLML dengan luas lahan 51,52 hektar di Desa Tebing Linggahara Baru, Kecamatan Bilah Hulu, dan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Mekar yang beranggotakan 31 petani dengan luas lahan 66,65 hektar di Desa Tanjung Siram, Kecamatan Bilah Hilir, Kabupaten Labuhan Batu.
Komentar Via Facebook :