Palembang, elaeis.co -  Ketua Umum (Ketum) Koperasi Unit Desa (KUD) Mukti Jaya, Bambang Gianto ikut angkat suara terkait beredarnya produk makanan yang mencantumkan label Free Palm Oil (bebas kelapa sawit). Menurutnya ini sangat merugikan petani kelapa sawit karena diduga menyerang langsung komoditi andalan Indonesia tersebut.

"Kami sangat keberatan dan menyesalkan beredarnya produk pangan yang mencantumkan label free palm oil di Indonesia. Apalagi ini tampaknya disengaja oleh pihak yang mengedarkan, untuk menjatuhkan produk sawit. Sehingga akan berdampak negatif bagi petani sawit di Indonesia," ujar pria yang juga menjabat sebagai Ketua DPD I Aspek-PIR Sumatera Selatan (Sumsel) itu kepada elaeis.co, Minggu (31/12).

Bambang berharap pemerintah segera mengambil tindakan dan tidak menutup mata terhadap produsen atau perusahaan bahkan importir produk-produk tersebut. Jika tidak ada tindakan tegas lanjutnya, maka petani menilai pemerintah telah melakukan pembiaran.

"Jutaan petani sawit di Indonesia  yang hidup dari sawit menjadi resah dan pada akhirnya akan merugi," imbuhnya.

Cerita Bambang, kejadian ini sejatinya telah berulang-ulang dan tentu menampar para petani kelapa sawit yang notabenenya adalah para pejuang devisa negara.

"Kami akan menggerakkan dan mengajak petani sawit khususnya anggota Aspekpir Indonesia untuk memboikot atau tidak membeli produk-produk yang masih mencantumkan Palm Oil Free pada kemasannya. Kami mengecam dan meminta agar pemerintah segera bertindak memberikan sanksi tegas, "tutupnya.