https://www.elaeis.co

Berita / Sumatera /

Petani Kelapa Sawit di Bengkulu Kecewa Tidak Pernah Dapat Bantuan Alsintan

Petani Kelapa Sawit di Bengkulu Kecewa Tidak Pernah Dapat Bantuan Alsintan

Petani saat membersihkan kebun kelapa sawit dengan bantuan mesin rumput.


Bengkulu, elaeis.co - Petani kelapa sawit di Kabupaten Bengkulu Tengah, Provinsi Bengkulu, mengungkapkan kekecewaan mereka karena tidak pernah mendapatkan bantuan Alat Mesin Pertanian (Alsintan) dari pemerintah. Karena selama ini banyak bantuan Alsintan lebih sering dialokasikan untuk petani padi, padahal petani kelapa sawit juga membutuhkan peralatan pertanian untuk meningkatkan produktivitas kebun.

Petani Sawit di Bengkulu Tengah, Iskandar Maun mengaku, ada ketidakseimbangan dalam pendistribusian Alsintan antara petani padi dan kelapa sawit. Hal itu disebabkan Poktan yang mengajukan Alsintan selama ini kebanyakan adalah petani padi.
"Selama ini banyak yang mengajukan bantuan Alsintan adalah kelompok tani (Poktan) padi, sementara Poktan kelapa sawit sangat jarang. Kami berharap agar Poktan kelapa sawit juga dapat mengajukan permohonan bantuan Alsintan," kata Iskandar, Rabu 21 Februari 2024.

Baca Juga : Pemerintah Diminta Bangun Jalan ke Sentra Perkebunan Kelapa Sawit di Bengkulu Selatan

Ia menambahkan, pemberian bantuan Alsintan lebih banyak ke petani padi baik pra maupun pasca panen. Bantuan itu mencakup berbagai peralatan yang dirancang untuk mendukung proses pertanian, mulai dari penanaman hingga panen. Namun, para petani kelapa sawit sama sekali tidak pernah menerima bantuan.
"Kami merasa diabaikan dalam hal bantuan Alsintan. Tanaman kelapa sawit juga memerlukan perawatan yang tepat dan alat yang sesuai agar hasil panen tetap optimal. Kami berharap pemerintah juga memberikan perhatian kepada kami," tambah Iskandar.

Untuk mengatasi keluhan tersebut, Kepala Dinas  Pertanian Kabupaten Bengkulu Tengah, Endang Sumantri merencanakan agar kelompok tani kelapa sawit dapat mengajukan permohonan bantuan Alsintan yang lebih sesuai dengan kebutuhan mereka.
"Kami membuka peluang bagi kelompok tani kelapa sawit untuk mengajukan bantuan alat-alat seperti alat dodos, mesin pemotong rumput, hingga egrek yang dapat membantu efisiensi dalam budidaya kelapa sawit," kata Endang.

Endang berharap, dengan adanya bantuan tersebut petani kelapa sawit bisa mendapatkan bantuan Alsintan juga. Sehingga mereka mendapatkan perhatian yang setara dengan sektor pertanian lainnya.
"Kami berharap bantuan untuk petani sawit dapat memberikan dampak positif bagi produktivitas dan kesejahteraan petani kelapa sawit," pungkasnya.

Komentar Via Facebook :